BERITA KBB- Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengapresiasi Kejuaraan Gulat Antar Pengcab se-Jawa Barat bertajuk Piala Ketua PGSI Kota Bandung pada Sabtu 18 Juni 2022.
Menurut Nuryadi, Kejuaraan Piala Ketua PGSI Kota Bandung bisa menjadi tonggak untuk membangun gulat tangguh di tingkat skala Nasional.
Sehingga, tak menutup kemungkinan 3 hingga 5 tahun mendatang muncul atlet yang mengharumkan nama Jabar dan Kota Bandung di tingkat Nasional.
"Tentunya ini sangat bagus ya. Pertama, Kota Bandung memang memiliki konsep pembinaan sepanjang tahun. Ini tentunua bukan hanya untuk kepentingan Kota Bandung semata tapi Jabar dan Nasional," tuturnya di sela-sela acara.
Baca Juga: Umuh Muchtar Dan Kapolrestabes Bandung Hadir Dirumah Duka Bobotoh Yang Meninggal Dunia
Dia mengungkapkan, dalam kejuaraan ini pihaknya tak memberikan target apapun bagi atlet gulat Kota Bandung.
Nuryadi berharap para atlet dapat memanfaatkan Kejuaraan Piala Ketua PGSI Kota Bandung ini sebagai alat untuk mengasah diri dan mengukur kekuatan lawan.
"Apalagi ini lawannya se-Jabar. Menjadi keuntungan buat kami melihat kemampuan lawan sebelum gelaran Porprov Jabar 2022," katanya.
Sebelumnya, kejuaraan yang berlangsung di Gedung Gulat GOR Pajajaran itu dibuka Ketua Umum PGSI Jawa Barat, Alfan Sulaeman.
Baca Juga: Viking Ucap Bela Sungkawa Atas Kematian Dua Orang Bobotoh Saat Menonton Laga Persib Vs Persebaya
140 lebih pegulat dari berbagai Pengcab PGSI di Jawa Barat ikut ambil bagian untuk memperebutkan tropi tetap Ketua PGSI Kota Bandung, piagam serta uang pembinaan.
Selain itu, penyelenggaraan kejuaraan tersebut merupakan ajang pemanasan dan pemantauan atlet yang akan di ajang Porprov XIV 2022 yang akan digelar November, mendatang.
"Kejuaraan ini sangat bagus dan kami gelar pun guna melihat sekaligus parameter bagi atlet Pengcab PGSI di Jawa Barat yang akan tampil nanti di ajang Porprov, " kata Ketua Pelaksana Senie Kristian.
Baca Juga: Siapakah Sosok Farah Fazri? Jemaah Haji Termuda Indonesia Asal Aceh yang Berangkat Tahun Ini
Namun yang lebih penting lagi menurut Senie Kristian adalah melihat perkembangan setelah Babak Kualifikasi (BK) para atlet yang lolos ke Porprov.
"Dari sana seluruh Pengcab bisa menyiapkan semuanya sebelum tampil di Porprov dan mempersiapkan atlet - atlet terbaiknya," katanya.
Pada Porprov nanti, cabang olahraga gulat merupakan cabang olahraga andalan bagi seluruh Pengcab di Jawa Barat.
Cabor yang satu ini nantinya sudah menerapkan sistem entry by class.
"Artinya, setiap Pengcab bisa melakukan penyeleksian lagi dan mengganti atlet yang terbaik di kelasnya, dan kejuaraan gulat Piala Ketua Umum PGSI Kota Bandung menjadi parameternya," ujar Senie.
Baca Juga: Siapakah Sosok Farah Fazri? Jemaah Haji Termuda Indonesia Asal Aceh yang Berangkat Tahun Ini
Sementara itu kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut sebanyak 22 kelas.
"11 kelas adalah kelas yang dipertandingkan di Porprov dan sisanya adalah ada di usia 15 dan 17 tahun dengan tujuan untuk pembinaan ke depannya," kata Senie.***