Indonesia Perlu Menolak Timnas Israel Untuk Mengikuti Piala Dunia U-20, Mengapa? Begini Penjelasannya

27 Juni 2022, 12:04 WIB
Timnas Israel /Syalzhabillah /Instagram.com/@israel_football_association

BERITA KBB – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang namun dengan lolosnya Timnas Israel U-19.

Menuai banyak sekali Pro Kontra di masyarakat Indonesia. Berikut ini pernyataan mengapa Indonesia perlu menolak timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20, seperti dikutip dari akun twitter @IndonesiaBds.

Pada postingan tersebut mengatakan bahwa, Asosiasi Sepakbola Israel sebagai pengelola Timnas Israel.

Baca Juga: Link Live Streaming Bali United Vs Visakha FC AFC Cup ‪2022 27‬ Juni 2022 Pukul 17.00 WIB

Secara aktif melibatkan klub-klub sepakbola dari pemukiman-pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat, antara lain dari Ariel, Giv'at Ze'ev, Ma'ale Adumim, Oranit, dan Tomer.

Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2334 (2016) sudah mengkonfirmasi bahwa pemukiman ilegal Israel adalah pelanggaran hukum internasional,

Semisal Konvensi Den Haag 1907, Konvensi Jenewa Keempat pasal 49 paragraf 6, Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional, dan lain-lainnya.

Baca Juga: Ini Sanksi Tegas Komdis PSSI Untuk Persib Bandung, Salah Satunya Bobotoh Dilarang ke Stadion dan Denda Besar

Keterlibatan Asosiasi Sepakbola Israel beserta Puma sebagai sponsor tunggalnya dalam melanggengkan pemukiman ilegal Israel.

Adalah bentuk pemutihan terhadap kejahatan-kejahatan HAM Israel terhadap Palestina, termasuk dunia olahraga Palestina

Bukan hanya menghalangi aktivitas para atlet Palestina saja, tetapi Israel juga berulang kali menghancurkan fasilitas olahraga Palestina.

Bahkan pada tahun 2018 sniper2 Israel menembaki kaki para pemuda Palestina di Gaza, termasuk banyak di antaranya adalah para atlet Palestina.

Baca Juga: Wajib di Coba! 5 Rekomendasi Tempat di Jogja Yang Wajib Kamu Kunjungi

Indonesia sejak lama berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina, sejak penolakan Presiden Sukarno untuk memberikan visa kepada delegasi Israel pada Asian Games 1962.

Hingga seruan Presiden Jokowi tahun 2016 untuk boikot produk Israel yg berasal dari pemukiman-pemukiman illegal.

Akun @IndonesiaBds berpandangan bahwa memberikan visa kepada Timnas Israel untuk masuk ke Indonesia merupakan bentuk dukungan

Terhadap rezim apartheid Israel dan pemukiman2 ilegal Israel, serta bentuk kemunduran komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina

Sebagai bentuk komitmen terhadap HAM dan hukum internasional, Pemerintah Indonesia berkewajiban.

Menolak masuknya Timnas Israel selama Asosiasi Sepakbola Israel tetap melibatkan klub-klub sepakbola dari pemukiman ilegal Israel.

Akun @IndonesiaBds juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menolak kedatangan Timnas Israel.

Di antaranya dapat dilakukan dengan memboikot produk2 bermerek Puma sebagai sponsor tunggal Timnas Israel, maupun dengan cara-cara lainnya secara efektif dan bertanggungjawab.

Perkara partisipasi Timnas Israel bukan lagi perkara politik belaka. Ini merupakan ujian komitmen Indonesia.

Dalam "...melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,...", yang diamanatkan UUD NRI 1945.

Demikian pernyataan, mengapa Indonesia perlu menolak timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler