Karier Aji terus menanjak semenjak itu, sehingga mendapat kesempatan berlaga semusim penuh di Moto3 2022.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Sunnah Tahajud
Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Jajarannya Jadi Penguruh Kodrat Jabar
Aji sendiri dipandang sebagai Marc Marquez-nya Indonesia karena punya kemiripan dengan juara dunia enam kali MotoGP itu.
Junior Talent Team Riders Coach di FIM CEV, Diego Lozano, menilai Aji punya kemiripan dengan Marquez dalam hal late breaking.
Jika berhasil bersinar, dia tentunya punya kans naik ke kelas lebih tinggi sehingga akhirnya bisa menembus ajang MotoGP di masa mendatang.
Baca Juga: The Rock Menjadi Anjing Super Di Film Animasi DC Terbaru, Bersama Kevin Hart dan Keanu Reeves
Baca Juga: Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan, Kaya Akan Antioksidan
Itulah profil dari Mario Suryo Aji, pembalap muda asal Indonesia yang menjadi putra kebanggaan Indonesia.
Melaui Aji, hal ini bisa menjadi pemantik berkembangnya dunia balapan Indonesa di ajang balapan superbike Dunia.***