Tindakan Kepolisian Menembakkan Gas Air Mata ke Tribun Langgar Aturan FIFA, Inilah Salah Satu Pemicunya

- 2 Oktober 2022, 11:14 WIB
Menurut regulasi FIFA untuk mengamankan stadion dilarang menggunakan gas air mata. Tetapi itu dilakukan aparat keamanan di Kanjuruhan
Menurut regulasi FIFA untuk mengamankan stadion dilarang menggunakan gas air mata. Tetapi itu dilakukan aparat keamanan di Kanjuruhan /Twitter


BERITA KBB- Pihak aparat kepolisian yang menyemprotkan gas air mata ke stadion untuk melerai kerusuhan yang terjadi dalam laga Arema vs Persebaya ternyata melanggar FIFA Stadium Safety and Security.

Aturan ini ternyata telah tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation pasal 19 yang menyebutkan bahwa penggunaan gas air mata dan senjata api dilarang untuk mengamankan massa dalam stadion.

Juga larangan untuk membawa gas air mata dan senjata api ke dalam stadion. Tindakan aparat kepolisian dalam meredam kerusuhan di stadion Kanjuruhan dengan gas air mata telah melanggar kode keamanan FIFA.

Baca Juga: Iring-iringan Panjang Mobil Jenazah yang Mengantarkan Para Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 153 Tewas

Kerusuhan yang mengakibatkan 153 orang meninggal dunia termasuk aparat kepolisian, menjadi peristiwa berdarah terbesar dalam dunia sepak bola.

Yang paling menyentuh adalah ketika iringan mobil jenazah berjajar di sepanjang jalan, mengantarkan korban meninggal dunia yang berjumlah ratusan orang.

Masih dipertanyakan siapakah yang akan bertanggung jawab atas peristiwa hilangnya ratusan nyawa supporter dan aparat kepolisian. Berikut komentar warganet dalam peristiwa ini.

Baca Juga: Gas Air Mata Pemicu Pecahnya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ternyata Melanggar Aturan FIFA, Salah Siapa?

"Makannya kalo jadi supporter yg bener minimal tertiblah etikanya dipake ...," Tulis akun @devii_andrr

"Seandainya menerima kekalahan dgn lapang dada, ga masuk trun ke lapangan mungkin ga bakal terjadi tragedi ini, " tulis akun @kyy_rizkia

"Sikap suporterlah yang menentukan pengambilan keputusan petugas, tidak ada asap tanpa api, ayo saling introspeksi jangan menyalahkan..," ujara akun @ntsyoktrdn.***






 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x