Network
BERITA KBB- Insiden di stadion Kanjuruhan, Malang membuat duka mendalam dan luka begitu menyayat hati bagi keluarga yang kehilangan anak, istri, suami, saudara, dan sahabat.
Tragedi kerusuhan yang menelan ratusan korban ini menjadi peristiwa teramat besar bagi dunia olahraga terutama sepak bola.
Akibat tidak menerima kekalahan hingga berujung hilangnya nyawa, sudah sepatutnya instrospeksi diri tentang bagaimana menyikapi suatu pertandingan.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Bisik Bisik Cinta Di Garut, Ada Fandy Christian dan Ayu Hastari
Setelah mengakibatkan korban jiwa, banyak yang mempertanyakan siapakah yang harus bertanggung jawab atas kesedihan keluarga, trauma dan beban materiel lainnya yang dirusak.
Presiden RI Joko Widodo resmi memberhentikan sementara liga sepak bola ini, dan turut berduka cita atas insiden tersebut. Juga meminta pihak Kapolri, PSSI dan Menpora mengevaluasi prosedur pengamanan penyelenggara pertandingan.
Setelah mengakibatkan korban jiwa, banyak yang mempertanyakan siapakah yang harus bertanggung jawab atas kesedihan keluarga, trauma dan beban materiel lainnya yang dirusak.
Presiden RI Joko Widodo resmi memberhentikan sementara liga sepak bola ini, dan turut berduka cita atas insiden tersebut. Juga meminta pihak Kapolri, PSSI dan Menpora mengevaluasi prosedur pengamanan penyelenggara pertandingan.
Dalam konferensi pers di stadion Kanjuruhan, Malang yang dilakukan pada Minggu 2 Oktober 2022, bahwa Kapolri, Ketua PSSI, dan Menpora akan mengusut tuntas tragedi ini.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Sekuntum Rindu Putri Tajir, Ada Dimas Aditya dan Sahila Hisyam
Hadir pula, Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC di Stadion Kanjuruhan untuk menyampaikan duka cita serta tanggung jawabnya atas kejadian ini.
"Saya sangat turut berduka cita atas meninggalnya korban jiwa dalam tragdei stadion Kanjuruhan Malang kemarin. Sebagai Presiden Arema FC, saya akan bertanggung jawab," ujarnya.
Selanjutnya, bagi korban yang dalam perawatan akan ditanggung biayanya. Sementara untuk korban meninggal diberi santunan Rp 10 juta per orang.
"Dari pihak kami, korban yang sedang dirawat akan saya tanggung semua biayanya. Untuk korban jiwa yang meninggal akan kami berikan santunan sebesar Rp10 juta per orang," lanjut Gilang.***
Hadir pula, Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC di Stadion Kanjuruhan untuk menyampaikan duka cita serta tanggung jawabnya atas kejadian ini.
"Saya sangat turut berduka cita atas meninggalnya korban jiwa dalam tragdei stadion Kanjuruhan Malang kemarin. Sebagai Presiden Arema FC, saya akan bertanggung jawab," ujarnya.
Selanjutnya, bagi korban yang dalam perawatan akan ditanggung biayanya. Sementara untuk korban meninggal diberi santunan Rp 10 juta per orang.
"Dari pihak kami, korban yang sedang dirawat akan saya tanggung semua biayanya. Untuk korban jiwa yang meninggal akan kami berikan santunan sebesar Rp10 juta per orang," lanjut Gilang.***
