Kondisi saat itu dilaporkan sangat kacau dengan kekerasan yang dilakukan oleh aparat dan oknum yang turun ke lapangan serta lemparan gas air mata ke berbagai arah.
Lemparan gas air mata tersebut membuat kepanikan massa dan terbatasnya ruang untuk bernapas.
Dilansir dari thread twitter @RezqyWahyu_05, banyak orang yang berdesak-desakkan agar bisa keluar dari stadion.
Baca Juga: Tata Parkiran Balai Kota, Pemkot Bandung Sediakan 240 Kartu Parkir Khusus
Korban-korban hanya berasal dari pendukung Arema karena suporter Persebaya dilarang untuk berada di stadion.
Lebih dari 125 orang tewas saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi, termasuk wanita, anak-anak, dan dua polisi
Donasi yang dikumpulkan ARMY ini akan disalurkan oleh ARMY yang berada di Malang
"Nantinya dana hasil donasi akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang," tulis pengumuman ARMY di kampanye kitabisa.
Dengan target dana sebesar Rp 400 juta, kampanye ARMY Indonesia ini masih tetap dibuka hingga tiga hari mendatang.*