Dengan demikian, Alim berharap, sebelum tampil di putaran kedua di Purwokerto satu lagi pemain asing yang disebut- sebut berasal dari Turki bisa segera tiba.
"Kalau pun sulit untuk didatangkan, kami terpaksa akan memanfaatkan yang ada, Yang pasti 60 persen pemain kita adalah junior selebihnya para senior dimana setiap game harus menjadi poin, " ujarnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Richard Eliezer Ikut Datang ke Rumah Dinas Ferdy Sambo, Ronny: Saya Cari Keberadaan CCTV
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengakui kekalahannya karena beban berat tampil perdana di kandang lawan.
"Penampilan tim kami memang diluar dugaan, apalagi tampil di kandang lawan menjadi beban berat bagi anak anak, " kata Ayub.
Selain itu, faktor kegagalan lainnya adalah hampir disemua lini tidak berfungsi menyusul reserve yang kerap gagal menjadi poin.
"Dengan kondisi tersebut jelas mempengaruhi pemain lain, tapi ini bukan kekalahan segalanya, perjalanan masih panjang dan masih ada putaran berikutnya, hasil dari perdana ini jadi bahan evaluasi, " kata Ayub. ***