BERITA KBB-Libur sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengisi relaksasi dan kesenangan setelah menjalani rutinitas belajar yang intensif.
Salah satu pilihan terbaik untuk menghabiskan liburan adalah dengan
mengunjungi lokasi wisata alam. Tidak hanya memberikan hiburan dan kegembiraan, tetapi juga banyak manfaat positif yang bisa didapatkan dari kunjungan ke lokasi wisata alam selama libur sekolah.
Econique Perhutani Alam Wisata, sebagai pengelola lebih dari 50 destinasi wisata hutan di Pulau Jawa, menawarkan pengalaman unik dan beragam bagi pengunjung selama periode libur sekolah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas hal-hal yang telah disiapkan oleh Econique Perhutani Alam Wisata selaku pengelola destinasi wisata alam dalam menghadapi libur sekolah.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Selasa, 30 Mei 2023: Malini Akan Hadiri Acara Puja Imlie, Anu Sangat Marah
1. Penggunaan e-ticketing (zero tiket sobek) dan gerbang validator transaksi.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kemudahan bagi pengunjung, pengelola menggunakan sistem e-ticketing yang dilengkapi dengan gerbang validator transaksi.
Dengan menggunakan
perangkat tersebut, transaksi dapat dengan mudah dilaporkan ke sistem, menjamin seluruh pengunjung mendapatkan tiket resmi termasuk asuransi, dan mempercepat proses pelayanan masuk ke lokasi wisata.
Selain itu, tiket juga dapat dipesan sebelum kedatangan melalui Online Travel Agent untuk membantu mengurangi penggunaan tiket fisik dan menjaga kebersihan
lingkungan.
2. Pengelolaan lalu lintas pengunjung.
Dalam menghadapi lonjakan kunjungan selama libur sekolah, pengelola lokasi wisata
berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian dan Pemerintah Daerah menyusun strategi pengelolaan lalu lintas pengunjung.
Ini termasuk pengaturan menuju lokasi wisata, sistem parkir yang efisien, pengaturan jalur masuk dan keluar yang terorganisir, serta pengaturan waktu kunjungan atau pemesanan tiket untuk menghindari kepadatan.
3. Program dan kegiatan khusus.
Pengelola lokasi wisata alam dapat menyelenggarakan program dan kegiatan khusus selama periode libur sekolah. Ini bisa berupa paket wisata edukatif, workshop, atau pertunjukan seni dan
budaya yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung.
Paket Wisata ini juga dapat melibatkan interaksi langsung dengan alam dan mempromosikan kesadaran
lingkungan.
Salah satu paket wisata yang kami rekomendasikan adalah paket wisata edukasi
mengenai spesies rusa Timorensis dan Kawah Vulkanik Kawah Putih yang berlokasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
4. Informasi dan promosi Destinasi Wisata.
Econique selaku pengelola lokasi wisata alam akan menyediakan informasi terkini tentang
destinasi mereka, termasuk jam operasional, harga tiket, dan fasilitas yang tersedia. Informasi tersebut termuat dalam akun Instagram masing-masing lokasi wisata dan website www.mypalawi.com untuk menarik minat pengunjung selama libur sekolah.
5. Pelaksanaan event "Road to Cikole Forest Run".
Econique akan mengadakan event khusus "Road to Cikole Forest Run". Event ini mencakup kegiatan trail running yang melibatkan pesertanya untuk berpartisipasi dalam mini event kegiatan
olahraga di tengah alam untuk menyambut event Cikole Forest Run yang akan dilaksanakan di penghujung tahun.
Event semacam ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk
menggabungkan kegiatan wisata alam dengan kegiatan fisik yang menyenangkan.
6. Launching Lomba Foto dan Reels
Instagram “Econique Green Shoot 2023”
Tidak hanya berwisata, namun pengunjung termasuk rombongan pelajar dapat juga mengikuti lomba foto dan reels Instagram yang akan dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus dan berpeluang untuk memenangkan hadiah jutaan rupiah.
7. Penambahan aktivitas wahana bermain
Pengelola lokasi wisata alam menambahkan wahana bermain yang menarik bagi pengunjung, terutama bagi keluarga dengan anak-anak seperti wahana rainbow slide yang tersedia di pantai PITRIS, wahana permainan salju di The Lawu Park, dan aktifitas berselancar di Pulau Merah.
Selain wahana, terdapat juga aktifitas menarik yang dapat dilakukan bersama teman diantaranya :
- Menginap di campervan area yang tersedia di Ranca Upas Ciwidey, Cikole Green Grass Lembang, De Damaran Baturraden, dan Coban Rondo Malang
- Menginap di resort hutan Patuha Resort, Igloocamp Ranca Upas, Cikole Jayagiri Resort,
Baturraden Resort, dan Palawi Resort Coban Rondo - Mengikuti paket tur Healing Forest, dan
- Menjajaki aktifitas baru Astrotourism yang tersedia di lokasi wisata Ranca Upas
8. Peningkatan fasilitas pendukung makan dan minum.
Selain wahana bermain, Econique juga akan meningkatkan fasilitas pendukung lainnya termasuk
fasilitas makanan dan minuman. Fasilitas makan dan minum menarik yang tersedia bagi pengunjung diantaranya Bale Caang Café yang berlokasi di Cikole Jayagiri Resort, Warung Kopi Gunung Ranca Upas, Green Rock Cafe Coban Rondo, hingga sajian hidangan lobster yang tersedia
di Pantai Menganti, Tanjung Papuma, dan Grajagan.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1085: Kejutan Oda Sensei, Keluarga Nefertari Ternyata Anggota Klan D!
9. Peningkatan pelayanan dan keamanan
Dalam menghadapi periode libur sekolah, Pengelola juga akan berfokus pada peningkatan pelayanan dan keamanan selama periode libur sekolah. Upaya dilakukan dalam bentuk peningkatan jumlah petugas keamanan dan staf layanan untuk membantu pengunjung,
memberikan informasi, dan menjaga ketertiban di area wisata.
Peningkatan keamanan ini
dilakukan secara sinergi dengan pihak-pihak terkait. Peningkatan pelayanan dan keamanan ini bertujuan untuk memastikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua pengunjung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang destinasi wisata yang dikelola oleh Econique Perhutani Alam Wisata, anda dapat mengakses
website www.mypalawi.com dan
akun Instagram @perhutani.alamwisata untuk mendapatkan gambaran visual mengenai daya tarik yang ditawarkan.
Jadi, jadwalkanlah kunjungan ke Destinasi Wisata Econique selama libur sekolah dan ciptakan kenangan berharga bersama keluarga Anda di tengah keindahan alam Pulau Jawa. Nikmati momenmomen yang penuh kegembiraan, pembelajaran, dan relaksasi di bawah naungan Econique Perhutani Alam Widata. ***