Tingkatkan Kemampuan Dosen dan Sistem Promosi Secara Daring, USB YPKP Terima 1.351 Orang Maba

25 Oktober 2020, 20:17 WIB
Rektor USB YPKP Asef Efendi /

BERITA KBB - Universitas Sangga Buana (USB) YPKP melaksanakan prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru yang dilakukan secara daring, di Kampus USB YPKP, Jalan PHH Mustopha, Kota Bandung, Minggu 25 Oktober 2020.

Pada PMB kali ini, USB YPKP menerima mahasiswa baru sebanyak 1.351 orang, dan diterima di 16 program studi.

Rektor USB YPKP, Asep Efendi mengaku bersyukur bahwa universitas tersebut masih dipercaya oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: BURUAN Daftar, Facebook Berikan Bantuan UKM, Berikut Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran!!!

"Alhamdulillah kita bersyukur, meskipun pandemi seperti sekarang ini Universitas Sangga Buana masih dipercaya oleh masyarakat dengan menitipkan putra-putrinya," katanya. 

Selama pandemi Covid-19, USB YPKP mengalami berbagai perubahan baik dari sistem pembelajaran maupun promosi. Ia menuturkan dari sistem pembelajaran pihaknya menerapkan sistem daring. Begitu pun dengan sistem promosi kampus.

"Kami sudah membentuk tim digital marketing yang bergerak secara masif untuk mengakses semua informasi, atau memberikan informasi kepada para calon mahasiswa melalui media-media sosial yang tersedia," ungkapnya. 

Baca Juga: SEGERA Daftar !!! Ini Link 24 Kabupaten/Kota Bantuan BLT UMKM Rp 2,4 juta, Berikut Persyaratannya

Asep menjelaskan berkenaan dengan adaptasi kebiasaan baru, USB YPKP menerapkan kebijakan bahwa setiap mahasiswa belajar secara daring dengan mengikuti perkuliahan di rumah masing-masing.

Selain itu, pihak kampus memberikan kuota internet gratis kepada para mahasiswa, agar pembelajaran bisa dilakukan secara efektif.

"Sebelum ada regulasi pemerintah terkait bantuan kuota, kami sudah memberikan lebih dulu kuota internet kepada para mahasiswa untuk bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online)," tambahnya. 

Baca Juga: Waduh! Hasil Survei Menilai Demokrasi Kebebasan Berpendapat di Indonesia Menurun

Asep mengakui jika terjadi kendala saat awal perubahan sistem pembelajaran daring. Pasalnya, ada beberapa dosen yang tidak menguasai teknologi. Maka, USB YPKP dengan cepat memberikan pelatihan kepada para dosen untuk mengikuti program-program pelatihan implementasi sistem pembelajaran berbasis internet.

"Alhamdulillah semua dosen ditraining dan sudah mulai bisa mengikuti pembelajaran online ini," tambahnya. 

Kendala lain yakni keterbatasan jangkauan internet ke tiap daerah tempat tinggal peserta didik, sehingga mahasiswa tidak maksimal dalam pembelajaran daring. Meski demikian, USB YPKP melalui comand center yang sudah dibentuk memberikan solusi bagi mereka. 

Baca Juga: Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Rancapanggung, Cililin, KBB

"Itu jadi PR tersendiri. Jadi kita bantu dengan pola-pola dan struktur yang coba dibangun melalui comand center," tutupnya. ***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler