Sedangkan pada revolusi indistri 4.0 yang selalu menghadirkan tantangan baru, Rektor berpesan agar dapat direspon dengan tepat.
Baca Juga: Janji Takkan Ulangi Kesalahannya, Rendy Kjaernett Akhirnya Resmi Rujuk Dengan Lady Nayoan
Softskill dalam proses pendidikan kata Rektor merupakan sesuatu yang sangat penting. Sikap, kepribadian, dan motivasi adalah hal yang membangun softskill.
“Maka seimbangkanlah hardskill dengan softskill. Dan saya percaya melalui pendidikan di Unisba, wisudawan akan memiliki dua hal penting ini yang dalam tujuan Unisba akan menjadikan wisudawan sebagai sarjana yang kompeten dan berakhlakul karimah. Dalam menghadapi tantangan ke depan spirit 3M (mujahid, mujtahid dan mujaddid) harus tetap diasah dan menjadi dasar pijakan yang kuat. Inilah kunci keberhasilan lulusan Unisba,” kata Rektor.
Lebih lanjut Rektor berpesan untuk memperlakukan ibu kandung dengan perlakuan yang mulia, serta menghindari dan menjauhi perkataan yang keras apalagi kasar.
Baca Juga: Asing Dengan Kafe? Berikut Tips Pesan Kopi Untuk Kamu Yang Baru Pertama Kali
"Satu kali saja hati ibu kita tergores maka surga bukan milik kita lagi. Meninggalnya ibu kita maka hilanglah satu keberkahan di dunia ini. Sekali lagi saya berpesan hormati, dan muliakan ibumu,” ujarnya.
“Atas semua pengorbanan dan kasih sayang orang tua segeralah mendoakan dan mengucapkan ungkapan terima kasih dengan beragam cara agar hati orang tua merasa tentram dan Bahagia,” ucap Rektor.
Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan yang dilantik tersebut terdiri dari Doktor 21 wisudawan, Magister 147 wisudawan, Profesi 134 wisudawan, dan Sarjana 1.398 wisudawan.