PSPPA Unisba Gandeng Stikes Dharma Husada Bandung Berikan Penyuluhan PHBS dan Dagusibu di Sumedang

- 2 Desember 2023, 15:00 WIB
Kegiatan penyuluhan kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan /

BERITA KBB - Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) membuka pintu menuju masyarakat yang sehat dan produktif, di mana kesadaran pribadi, keterlibatan keluarga, dan partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat menjadi kunci utama.

Pemahaman akan PHBS tidak hanya memberdayakan individu untuk mengelola kesehatan pribadi, tetapi juga mendorong peran aktif dalam kegiatan masyarakat.

Kesadaran masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pemahaman terhadap perilaku hidup sehat dan bersih.

Baca Juga: KKL Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Unisba Ramu Kembangkan Desa Wisata Laksana

Dalam konteks ini, kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh penggunaan obat yang tepat.

Pengetahuan mengenai pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Untuk mendukung pemahaman ini, Ikatan Apoteker Indonesia gencar mensosialisasikan konsep Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) agar masyarakat dapat memahami pentingnya tata kelola obat.

Baca Juga: Mahasiswanya Menggelapkan Uang, Ini Tanggapan Unisba

Sejalan dengan upaya ini, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerja sama dengan STIKes Dharma Husada Bandung, mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Raharja, Tanjung Sari, Sumedang, pada Jumat, 28 Oktober 2023, dengan tema utama PHBS dan Dagusibu.

Sekretaris PSPPA Unisba, Dr. apt. Umi Yuniarni dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup sehat dan pengelolaan obat, menciptakan masyarakat yang lebih sadar kesehatan, serta memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan melibatkan 38 peserta dari Posyandu Harum Manis 1 di RW 07 Tanjungsari, kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab," katanya.

Baca Juga: Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen UPPM-FK Unisba Khitan Puluhan Anak di Kabupaten Bandung

Ketua RW dan pimpinan Posyandu turut hadir sebagai bentuk dukungan untuk kegiatan ini.

Menurut Umi, fasilitator acara terdiri dari dosen dan mahasiswa PSPPA Unisba, serta dosen STIKes Dharma Husada Bandung, apt Haidir Syafrullah, M.Si, AIFO sebagai narasumber.

"Pada kesempatan tersebut, narasumber menjelaskan perilaku hidup bersih sehat yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan sehat bergizi, berolahraga rutin, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang sampah pada tempatnya, serta menggunakan sumber air bersih," tambah Umi.

Baca Juga: Unisba Kukuhkan Empat Guru Besar

Sesi diskusi dan tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka, termasuk cara menambah nafsu makan pada balita dan pencegahan penyakit flu melalui istirahat dan pola makan yang cukup.

Informasi mengenai Dagusibu, yang merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang, disampaikan melalui leaflet dan video.

Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS dan Dagusibu.

Baca Juga: Meminta Hujan Turun, Unisba Gelar Shalat Istisqa dan Doa Bersama

"Meskipun pengetahuan masyarakat sebelumnya sudah cukup baik, terjadi peningkatan yang signifikan setelah penyuluhan, dengan 70% responden memperoleh nilai 100," ujar Umi.

Hal ini mencerminkan bahwa pendidikan dan penyuluhan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perilaku hidup sehat dan bersih.

"Hasil positif ini juga sesuai dengan harapan Ketua RW yang mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan ilmu yang dapat meningkatkan kesadaran dan praktik kesehatan masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah