Network
BERITA KBB - Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi atau Gemastik ke XIII telah usai diselenggarakan.
Kompetisi tahunan yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPERNAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi.
Ditahun ke 13 penyelenggaraannya Telkom University kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pagelaran mahasiswa bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Usai Taklukkan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Putuskan Pensiun dari MMA, Ini Alasannya
Pada tahun ini sebanyak 2.869 tim dari 175 perguruan tinggi, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, berpartisipasi pada kompetisi yang dibagi menjadi 11 divisi lomba, diantaranya adalah : Programming, Cyber Security, Data Mining, UX Design, Animation, Smart City, ICT Scientific Paper, Software Development Smart Device, Embedded System IoT, Game Development, dan ICT Business Development.
Dalam proses seleksi, seluruh divisi melakukan 1 kali tahapan seleksi dan 2 kategori yaitu Divisi Pemrograman dan Keamanan Siber melakukan tahapan seleksi secara daring. Dari hasil proses seleksi yang dilakukan oleh para juri, telah terpilih 130 tim yang berasal dari 55 perguruan tinggi dan 47 Perguruan tinggi diantaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 14 Provinsi untuk masuk kedalam babak semifinal, yang digelar pada Kamis 22 Oktober 2020, dan babak final pada 23 Oktober 2020.
Pada puncak acara Gemastik ke 13 yang berlangsung pada, Jumat 23 Oktober 2020, melalui zoom aplikasi, dan disiarkan live di youtube channel Telkom University, telah diumumkan para juara dari setiap divisi lomba, dan Universitas Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum pada Gemastik XIII tahun 2020, dengan peraihan 3 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu, serta meraih piala bergilir GEMASTIK.
Baca Juga: Floacked Swab Buatan Universitas Indonesia 100 Persen Produk Lokal Indonesia
Turut hadir pada upacara penutupan GEMASTIK XIII, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim. Dalam sambutannya Nadiem menyampaikan bahwa, melalui kompetisi GEMASTIK banyak ide-ide baru muncul, dimana menurutnya walapun dalam masa pandemic seperti saat ini, tidak menyurutkan semangat, justru menjadikan peserta lebih kritis dan kreatif.
“Kami (Kemendikbud) berkomitmen untuk terus mengembangkan prestasi mahasiswa, maupun satuan pendidikan, agar ilmu dan karakter yang ditempa melalui ajang ini, dapat menjadi bekal guna menghadapi tantangan di masa depan.” Jelasnya.
