8 Sekolah Lansia Siap Gali Potensi Lansia Kota Bandung

23 September 2021, 22:40 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat pembukaan Sekolah Lansia di Aula Kantor PMI Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021. /Humas Setda Kota Bandung/
BERITA KBB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menambah empat sekolah lansia di tingkat kecamatan. Total kini sudah ada delapan sekolah di delapan kecamatan di Kota Bandung.
 
Empat sekolah lansia baru tersebut di kecamatan Lengkong, Bandung Wetan, Sumur Bandung dan Astananyar. Sebelumnya, empat sekolah lansia sudah lebih dulu ada yaitu di Kecamatan Antapani, SUkajadi, Ujungberung dan Cinambo.
 
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang sekaligus Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia ini menyatakan, kehadiran Sekolah Lansia merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan perhatian kepada para lansia.
 
Baca Juga: Lansia Dhuafa Pedagang Terdampak PPKM Darurat Dapat Bantuan Beras
 
"Dengan sekolah lansia ini diharapkan hubungan interaksi sosial terus terjalin. Mudah-mudahan ada potensi-potensi lain yang terus tergali di sesama mereka," ucap Yana saat pembukaan Sekolah Lansia di Aula Kantor PMI Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021.  
 
Guna menopang keberlangsungan Sekolah Lansia, dalam kesempatan tersebut Yana sekaligus membuka TRaining Of TRainers (TOT) bagi para instruktur Sekolah Lansia.
 
Yana menaruh harapan besar Sekolah Lansia ini bisa hadir di 30 kecamatan di Kota Bandung. Mengingat, jumlah lansia di Kota Bandung cukup banyak berkisar antara 11-12 persen dari populasi penduduk.
 
Baca Juga: Anak Di Bawah 12 Tahun dan Lansia Di Atas 70 Tahun Tidak Boleh Masuk Mall
 
"Usia harapan hidup di KOta Bandung juga cukup tinggi di angka 74,28 tahun. Mudah-mudahan kita bisa membahagiakan dan memberdayakan mereka. Karena kategorinya juga ada yang potensial dan ada juga yang masih harus dibantu," ujarnya.
 
Yana mengungkapkan, Sekolah Lansia ini akan diberi kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para lansia. Terutama di masa pandemi Covid-19, setidaknya para lansia memerlukan silaturahmi yang bisa turut mendongkrak imunitas.
 
"Kurikulumnya, soal kesehatan. Karena di usia itu juga cukup rentan dalam kesehatan. Mungkin bukan hanya untuk dirinya sendiri juga lingkungannya," katanya. 
 
Baca Juga: Lansia Korea Asik Nongkrong hingga Tiduran di Bandara Demi Menghemat Listrik dan Buang Stress Pandemi
 
"Kemudian membuat aktivitas olahraga. Apapun intinya terjadi interaksi sosial lagi di antara mereka," 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, Sesuai nomenklatur yang baru bahwa urusan lansia mulai tahun ini berada di bawah Dinsos. 
 
Namun, sebelumnya perhatian kepada lansia sudah lebih dulu diberikan karena terdapat lansia yang masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
 
Baca Juga: Bansos PKH Ibu Hamil, Anak Usia Dini, hingga Lansia Juni 2021, Segera Cek Statusmu di cekbansos.kemensos.go.id
 
"Lansia nonpotensial yaitu warga miskin dan tidak mampu ada 41 ribu. Non potensial itu istilahnya sudah tidak bisa apa-apa," ujarnya.
 
"Jadi penanganannya kita berikan layanan dasar seperti makan, sandang, papan. Bahkan di Puskesos juga kita banyak mengurus lansia nonpotensial ini," imbuh Tono. 
 
Sedangkan untuk lansia masih produktif, jelas Tono, ini dikategorikan sebagai lansia potensial. Para lansia tersebut masih memiliki kemampuan baik secara fisik ataupun ekonomi.
 
Baca Juga: Jemput Bola Pelaksanaan Vaksinasi untuk Lansia, Cara Cepat Target 100 Persen
 
Untuk itu, sambung Tono, dengan hadirnya Sekolah Lansia diharapkan bisa menjadi wadah bagi para lansia potensial ikut berperan dalam meringankan persoalan para lansia nonpotensial.
 
"Disebutnya lansia potensial, karena dari sosial ekonomi mampu. Kemudian dari kemampuan berpikir juga mampu. Sekolah ini bagaimana caranya bisa mewujudkan salah satu kolaborasi penyelesaian dengan lansia terlantar," tuturnya.
 
"Di samping wahana mewujudkan satu pola pikir yang bagus. Terpenting, lansia itu ada teman," lanjut Tono. ***
 
 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler