Alhamdulillah PPKM Mikro di Jabar Berjalan Efektif, Tingkat Keterisian Rumah Sakit Menurun

- 23 Februari 2021, 05:35 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 22 Februari 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 22 Februari 2021. /Humas Jabar/Yogi P/

BERITA KBB - Selain memaparkan inovasi Jabar dalam menjalankan vaksinasi COVID-19, Emil menuturkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro berjalan efektif, di Mapolda Jabar, Senin 22 Februari 2021.

Hal itu terlihat dari penurunan tingkat keterisian rumah sakit, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per 21 Februari 2021.

Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar sebesar 58,1 persen, sesuai standar rujukan WHO yakni tingkat keterisian rumah sakit kurang dari 60 persen.

Baca Juga: 4,4 Juta Lansia dan 2,1 Juta Petugas Publik Jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jabar

“Tingkat kematian di Jabar sangat rendah, itu hanya 1,12 persen. Artinya, 98 koma sekian persen itu sembuh dan proses menuju sembuh,” tuturnya.

Terkait level kewaspadan, dari data periode 8 sampai 14 Februari 2021, terdapat satu daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar yakni Kota Cirebon. Lainnya, terdapat 21 Zona Oranye (Risiko Sedang), dan 5 Zona Kuning (Risiko Rendah) di Jabar.

Selain itu, Emil melaporkan level kewaspadaan di desa/kelurahan di Jabar. Per 11 Februari 2021, 2.350 desa/kelurahan di Jabar masuk Zona Hijau.

Baca Juga: Sukses Merebut Hati Pemirsa, Kini Hadir Drakor Penthouse II yang Semakin Seru

Sedangkan yang berstatus Zona Merah hanya 340 desa/kelurahan atau 5 persen dari total desa/kelurahan di Jabar.

"Jadi mayoritas desa dan kelurahan di Jabar itu zona hijau yakni sebanyak 54 persen. Zona Kuning 37 persen, Zona Oranye 4 persen, Zona Merah hanya 5 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x