Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir di Jabar Terus Berjalan

- 23 Februari 2021, 05:39 WIB
Alat berat diturunkan di lokasi bencana banjir di Perumahan PGP, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dan Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin 22 Februari 2021.
Alat berat diturunkan di lokasi bencana banjir di Perumahan PGP, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dan Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin 22 Februari 2021. /Humas Jabar/

BERITA KBB - Pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Jawa Barat (Jabar) terus berjalan. Ada yang sudah 100 persen selesai. Ada pula yang masih dalam tahap pembangunan.

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 22 Februari 2021.

"Penyodetan Sungai Cisangkuy sudah 100 persen. Yang tadinya air dari Cisangkuy ke Citarum melewati permukiman dan bikin banjir, hari ini air dari Cisangkuy sudah dibelokan langsung ke Citarum tanpa melewati permukiman. Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen," kata Emil. 

Baca Juga: Alhamdulillah PPKM Mikro di Jabar Berjalan Efektif, Tingkat Keterisian Rumah Sakit Menurun

Selain Sodetan Cisangkuy, sejumlah bendungan untuk mengendalikan banjir di beberapa daerah, seperti Bendungan Sadawarna, sedang berjalan. Pun demikian dengan penanganan banjir di Kali Bekasi.

"Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen," tuturnya.

Menurut Emil, selain pembangunan infrastruktur pengendali banjir, penanganan banjir tersebut dilakukan, seperti melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Akhirnya Terlihat di Set K-Drama Snowdrop untuk Pertama Kalinya

“Upaya-upaya terus kami lakukan. Termasuk pada saat warga yang terdampak pandemi COVID-19 kena banjir. Ini juga sudah saya instruksikan agar pasien-pasien di area banjir mendapatkan atensi yang lebih maksimal,” ucapnya.

“Yang kita bisa janjikan adalah mengurangi (banjir) karena faktor iklim ini tidak semua ilmu manusia bisa mengetahuinya,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x