Jabar Targetkan TPPAS Lulut Nambo Beroperasi Mulai Akhir 2021

- 24 Maret 2021, 04:40 WIB
/Humas Jabar/

Sampah yang masuk TPPAS Lulut Nambo rencananya akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), biogas, kompos, dan produk energi dari sampah lainnya.

Baca Juga: Sayuri Akan Bergabung dengan Acara The Return Of Superman Bersama Putranya, Bikin Haru

TPPAS Lulut Nambo memiliki luas sekitar 55 hektare. 15 hektare di antaranya akan digunakan sebagai tempat pemrosesan dan pengolahan sampah. Sisanya akan dibangun jalan, tempat pengolahan air, dan perkantoran.

Emil menuturkan, TPPAS Lulut Nambo akan mengelola sampah di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Tangerang Selatan.

“Karena pengelolaan sampah di Jabar itu sudah diputuskan harus regional tidak boleh satu-satu, maka wilayah Bogor, Bogor, Depok dan Tangsel itu oleh Lulut Nambo,” tuturnya.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Sukses Jadi Nomor Satu di Tangga Lagu Billboard dengan On The Ground, BLINK Cek yuk

Sedangkan untuk wilayah Bandung Raya, kata Emil, akan dikelola TPPAS Legok Nangka, dan untuk daerah lain sedang disiapkan, seperti Ciayumajakuning satu lokasi, Bekasi-Bekasi-Karawang-Purwakarta satu lokasi.

“Jadi minimal kita butuh tiga sampai empat proyek skala besar sehingga Jabar dikenal provinsi yang ramah lingkungan,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan, tipping fee bagi daerah yang memanfaatkan TPPAS Lulut Nambo sebesar Rp125 ribu per ton. 

Baca Juga: Ketuk Hati Masyarakat untuk Jauhi Narkoba Lewat Dakwah Tokoh Agama

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah