Keputusan dan Kebijakan Pemda Jabar Lebih Efektif dan Efisien dengan Ekosistem Data Jabar (EDJ)

- 26 Maret 2021, 05:36 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meluncurkan Ekosistem Data Jabar (EDJ) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meluncurkan Ekosistem Data Jabar (EDJ) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2021. /Humas Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan Ekosistem Data Jabar (EDJ) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 25 Maret 2021.

Dalam Ekosistem Data Jabar, terdapat tiga portal bernama Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar. Jenis data yang disajikan yakni dataset, visualisasi, dan indikator kinerja.

Emil berharap dengan hadirnya portal data dan informasi yang komprehensif, keputusan dan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan efektif dan efisien.

Baca Juga: Jurnalis Sambut Baik Ekosistem Data Jabar Karena Dinilai Perkaya Karya Jurnalistik

"Karena kami mendapati selaku pemakai data seringkali keputusan-keputusan itu tidak akurat, tidak tepat, ragu-ragu karena data yang kurang pas," kata Emil.

"Saya selalu punya prinsip good decision coming from good data," imbuhnya.

Terdapat perbedaan dari portal Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar.
Open Data Jabar dapat diakses oleh masyarakat dan data yang disajikan bersifat publik.

Baca Juga: Pasar Otomotif Khususnya MPV di Jawa Barat Masih Tinggi Meski Pandemi

Satu Data Jabar menjadi portal berbagi pakai data antar perangkat daerah di Pemda Provinsi Jabar. Ada data yang dikecualikan, data publik, dan data internal, di dalam Satu Data Jabar.

Sedangkan Satu Peta Jabar menjadi portal berbagi pakai data yang berisi data-data geospasial atau berupa peta. Ketiga portal tersebut saling terintegrasi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah