Dana APBD Rp 59,2 Miliar untuk Pembayaran Insentif Seluruh Nakes Jabar Diselesaikan Bulan Ini

- 22 Juli 2021, 21:53 WIB
Pembayaran Insentif Seluruh Nakes Jabar Diselasaikan Bulan Ini
Pembayaran Insentif Seluruh Nakes Jabar Diselasaikan Bulan Ini /Dok Humas Jabar/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan menyelesaikan pembayaran dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) penanganan COVID-19 pada Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan insentif untuk nakes. "Seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan dana insentif nakes, lengkap dengan persyaratan administrasinya," kata Nina.

Sebelumnya, pembayaran dana insentif nakes yang menangani COVID-19 sempat terhambat. Salah satu faktornya karena belum semua rumah sakit mengajukan, dan adanya peraturan baru Kemenkes No 12/2021 dan perubahan nomenklatur dalam Permendagri yang baru turun pada April 2021.

Baca Juga: Viral Video Narasi Ustadz Abdul Somad Atau UAS Meninggal Dunia, Tersebar di Facebook, Begini Awal Kisahnya

"Perubahan aturan itu mengakibatkan harus adanya penyesuaian yang membutuhkan waktu. Jadi ini masalahnya teknis saja, sehingga hingga pertengahan Juli kemarin baru 34 persenan lebih yang terbayarkan. Namun karena saat ini semua perubahan aturan itu sudah bisa kita ikuti, maka InsyaAllah bulan Juli ini semua bisa tersalurkan," ucapnya.

Untuk dana insentif nakes penanganan COVID-19, Pemda Provinsi Jabar menganggarkan Rp59,2 miliar dalam APBD TA 2021. Sehingga menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam, dana bukan kendala terhambatnya pembayaran insentif nakes.

"Dalam APBD sudah kita anggarkan, jadi ini bukan masalah dana, tetapi soal perubahan aturan," kata Nanin.

Baca Juga: Keren! Profil dan Biodata Putra Siregar Juragan HP Pecahkan Rekor Muri Bagikan 1.100 Hewan Kurban

Di Jabar sendiri terdapat lebih dari 41.000 nakes yang menerima insentif penanganan COVID-19. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga medis lainnya, masing-masing mendapatkan insentif yang bervariatif.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah