Kuatkan Pembinaan Statistik Sektoral Ditengah Pandemi, BPS Jabar Luncurkan Mudaberdasi

- 5 Oktober 2021, 06:30 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani melakukan prosesi peluncuran aplikasi berbasis web MUDABERDASI secara virtual di Kantor BPS Jawa Barat, Bandung, Senin, 4 Oktober 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani melakukan prosesi peluncuran aplikasi berbasis web MUDABERDASI secara virtual di Kantor BPS Jawa Barat, Bandung, Senin, 4 Oktober 2021. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat meluncurkan MUDABERDASI atau Monitoring Satu Data Berkualitas dan Terintegrasi, di Kota Bandung, Senin, 4 Oktober 2021.

Peluncuran yang dilakukan oleh Inspektur Utama BPS Akhmad Jaelani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Setiaji, dan Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani. 

MUDABERDASI merupakan inovasi BPS Provinsi Jawa Barat dalam upaya penguatan pembinaan statistik sektoral di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia, BPS Selenggarakan Rakor Diikuti Dukcapil Seluruh Indonesia

Dyah menyampaikan bahwa MUDABERDASI merupakan aplikasi berbasis web dengan fitur layanan konsultasi statistik, layanan pembinaan statistik sektoral, pengelolaan kegiatan statistik sektoral, penyusunan metadata statistik, dan pemberian rekomendasi statistik.

"Kehadiran pimpinan BPS, Kepala Dinas/Instansi/OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, universitas, asosiasi, serta peserta merupakan wujud komitmen bersama menuju Satu Data Indonesia dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional, " ujarnya. 

Sementara itu Akhmad Jaelani menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip clean governance dan good government dalam menyelenggarakan pelayanan instansi pemerintah.

Baca Juga: BPS Jabar Catat Kenaikan Total Luas Panen Padi di Jabar Sebesar 0,51 Persen

"Kolaborasi dan inovasi dengan mengoptimalkan teknologi dalam menyelenggarakan statistik dengan tetap mengacu pada metodologi dan kaidah ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan menjadi keharusan, " katanya. 

Setiaji yang mewakili Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memperkuat statistik sektoral dan tata kelola Satu Data Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x