Dukung IKN, Jabar Berhasil Himpun Tanah dan Air untuk Ibu Kota Baru

- 13 Maret 2022, 12:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyatukan tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/2/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyatukan tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/2/2022). /Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Jawa Barat berhasil menghimpun tanah dan air dari 27 kabupaten/kota untuk kemudian dijadikan bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membawa tanah dan air ini ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan diserahkan secara simbolis kepada Presiden RI Joko Widodo.

Ridwan Kamil diundang ke calon lokasi baru IKN bersama seluruh gubernur lain di Indonesia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bambang Susantono Yang Akan Dilantik Sebagai Kepala Ibu Kota Negara Nusantara

"Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/2/2022).


Gubernur mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat. Sebab tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna.

"Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," sebut Gubernur.

Baca Juga: Daftar Nama 34 Provinsi Terbaru dan Terlengkap dengan Nama Ibu Kota di Indonesia

Acara bertemakan "Tanah dan Air dari Jawa Barat untuk IKN" diselenggarakan dengan sangat sederhana dimaksudkan sebagai simbol dukungan dari seluruh warga Jawa Barat.

"Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawaduan, simbol keserdahanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi," ujar Ridwan Kamil.

Hadir di tengah-tengah acara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat KH. Rahmat Syafei. Dalam hal ini Rahmat Syafei memberikan pandangannya bahwa acara ini adalah ketulusan, tanggung jawab, dan dukungan rakyat Jawa Barat.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Ibu Kota 34 Provinsi di Indonesia

"Mudah mudahan dengan doa dan simbolik itu merasakan rakyat Jawa Barat. Ikut tanggung jawab atas persatuan dan pembangunan NKRI,"

Rahmat juga menyebutkan bahwa acara ini untuk meluruskan niat dari dukungan semua elemen rakyat Jawa Barat.

"Jadi saya berdoa dan meluruskan niat. Kita semua khususnya Gubernur, adalah simbol untuk mendukung sepenuhnya tentang IKN itu," pungkasnya.

Baca Juga: Menkeu Ajak Rakyat Beli Baju Baru Lebaran, Rocky: Orang Juga Tahu Uangnya Dipakai Bikin Ibu Kota Negara Baru

Tak hanya Ketua MUI Jabar, budayawan Sunda Aat Soeratin turut memberikan statement mengenai acara ini.

Menurutnya Jawa barat membawa oleh-oleh, yang sangat filosofis yaitu tanah dan air, yang diambil dari 27 kab/ kota. Kemudian dipersatukan dengan tanah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurutnya, aksi di Jabar bagian dari proses menyalurkan energi untuk ibu kota baru, dan menjadi tanah harapan.

Baca Juga: Lukai Warga Sunda, Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Minta Maaf Kepada Warga Sunda di Nusantara

"Mudah-mudahan ibu kota baru itu menjadi ibu kota harapan, mudah-mudahan menjadi Indonesia yang jauh lebih baik," pungkasnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah