Catat MURI, 1,3 Juta Siswi se-Jabar Serentak Minum Tablet Tambah Darah

- 12 Agustus 2022, 22:20 WIB
Gebyar TTD sekaligus kampanye gizi seimbang ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang diikuti puluhan perwakilan siswi di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (11/8/2022).
Gebyar TTD sekaligus kampanye gizi seimbang ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang diikuti puluhan perwakilan siswi di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (11/8/2022). /Adpim Jabar/

Baca Juga: Kasus Bullying Kembali Terulang, Kini Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Perkosa Kucing

Kementerian Kesehatan RI mengapresiasi gebyar TTD dan kampanye gizi seimbang yang dilakukan Jabar, yang mana ujungnya adalah menekan angka stunting.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutan virtualnya mengatakan, pihaknya ditugaskan oleh Presiden RI untuk menurunkan angka stunting nasional dari 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Terima kasih Jabar sudah terus mendorong program intervensi kesehatan untuk mengurangi stunting yang mana dampaknya diarahkan bagi remaja wanita sebelum melahirkan," kata Budi.

Baca Juga: Melalui Forum Orientasi Siswa Berakhlak Berprestasi, SMP Darul Hikam Laksanakan MPLS Tanpa Perpeloncoan

Menurutnya, yang paling rawan anak terkena stunting adalah wanita sebelum melahirkan karena kurangnya asupan gizi dan zat besi.

"Mereka sangat besar pengaruhnya apakah bayinya akan lahir stunting atau tidak. Maka yang harus dilakukan bagi remaja sebelum nikah dan hamil pastikan tidak kekurangan zat besi. Intervensi kedua untuk ibu hamil pastikan tidak kekurangan zat besi dan gizi," ujarnya.

Kemenkes sudah menganggarkan pembelian 10 ribu unit HB meter untuk seluruh Puskesmas. Nantinya tenaga kesehatan dari Puskesmas bisa datang ke sekolah untuk mengukur kadar zat besi para siswi.

Baca Juga: Siswa Tidak Mampu Bisa Sekolah Gratis di 25 Sekolah Swasta Bandung dan Cimahi, Simak Daftar Sekolahnya Di sini

"Pusat sudah membeli 10 ribu HB meter untuk semua puskesmas untuk mengukur remaja di sekolah apakah sudah cukup zat besinya atau belum, kalau belum maka harus minum tiap hari TTD-nya. Kalau zat besinya bagus bisa seminggu sekali," tutur Budi.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x