Cegah Banjir, Pemkot Bandung Intensif Bangun Resapan dan Parkir Air

- 19 Oktober 2022, 17:15 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi /

"Kalau publik terlibat ini akan mempercepat dan memperbanyak serapan. Lebih cepat juga penanganan banjirnya," ujarnya.

"Kalau bisa setiap rumah bikin, kalau engga bikin lubang biopori juga membantu. Supaya air itu meresap," imbuhnya.

Baca Juga: Akselerasi Bidang Kesehatan, Pemkot Bandung Butuh Dukungan FBS

Ia mengatakan, saat ini Pemkot Bandung juga sedang melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi banjir di beberapa titik.

Di kawasan Pagarsih, Didi mengatakan, pangkal banjir di kawasan tersebut adalah penyempitan sungai.

"Permasalahan banjir di Pagarsih berpangkal pada penyempitan sungai Citepus di hulu sungai yang hanya tinggal 5 meter akibat adanya pengambil alihan badan sungai, badan airnya menjadi bangunan. Untuk arah ke hilir sampai kawasan kabupaten Bandung cukup aman dengan lebar 15 meter," kata dia.

Baca Juga: Akselerasi Bidang Kesehatan, Pemkot Bandung Butuh Dukungan FBS

Walaupun saat ini telah dibangun kolam retensi sirnaraga dan Bima namun hanya bisa menampung air 8000 meter kubik, dibandingkan dengan volume air yang mencapai 107.000 meter kubik masih ada selisih yang cukup besar. 

"Maka pembangunan serapan serapan air di kawasan Pagarsih untuk membantu penyerapan air hujan sangat perlu," ujarnya.

Selain itu, tahun ini, pihaknya telah membangun rumah pompa di Cingised, Kopo Citarip dan Rancabolang.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x