Siswa SLB Cicendo Ikuti Pelatihan Menjahit dari Bio Farma dan Kelompok Binaan Creative Disabilitas Production

- 17 Mei 2023, 18:28 WIB
/Istimewa/

Endang Suraningsih mengaku, sangat terharu melihat perkembangan dari rekan-rekan binaan yang sekarang mampu menghasilkan karya sendiri. ”Terharu rasanya melihat rekan-rekan dari SLBN Cicendo bisa memiliki karya sendiri, luar biasa juga melihat rekan-rekan dari binaan Bio Farma dapat membagikan lagi ilmu yang telah didapatkan kepada para alumni SLBN Cicendo. Kami bangga dan mengucapkan terima kasih juga kepada SLBN Cicendo atas kolaborasi yang telah dilakukan.” ungkap Endang.

Baca Juga: Daftar Barang yang Haram Dibawa Masuk Ke Konser Coldplay di Jakarta, Ada Tongsis, Payung dan Parfum!

Endang memaparkan, Bio Farma mengembangkan program Empowerment dengan melakukan pembinaan terhadap komunitas penyandang disabilitas sejak 2018. Bio Farma memberikan bantuan pembinaan dan juga mesin jahit kepada SLBN Cicendo.

Saat ini, Bio Farma memiliki tiga kelompok binaan yaitu Planet Kreatif disabilitas dengan 30 anggota, Kreatif Disabilitas Production sebanyak 10 anggota, dan Cemara Paper sebanyak 5 anggota. ”Diharapkan ke depan, para binaan dapat secara mandiri memproduksi dan memasarkan produk yang dibuat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLBN Cicendo, Wawan mengatakan, mewakili sekolah mengucapkan terima kasih atas dukungan Bio Farma kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga: Polri Angkat Bicara Soal Rencana PA 212 Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Konser Coldplay di Jakarta

”Saya mewakili SLBN Cicendo mengucapkan terima kasih kepada Bio Farma yang sungguh luar biasa melakukan keberpihakan kepada kami, khususnya bagi penyandang disabilitas. Dukungan yang sangat luar biasa kita berkolaborasi dengan rekan-rekan dari binaan Bio Farma yang berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada adik-adik kami,” ujar Wawan.

Wawan mengungkapkan, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan dirasakan sangatlah tinggi. Sedangkan lowongan kerja yang tersedia sangatlah tidak berimbang dengan jumlah pencari pekerjaan terlebih untuk penyandang disabilitas. Sehingga setiap individu, kata dia, dituntut untuk memiliki produktivitas dan keterampilan yang cukup tinggi.

”Jawaban dari keterserapan anak kita yang belum bisa masuk di dunia industri dan dunia usaha untuk bekerja. Kerja sama ini menjadi modal yang penting bagi anak-anak kami untuk ke depan mandiri secara ekonomi,” tandas wawan.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah