"KPU menggunakan sistem informasi logistik atau silog. Demikian juga informasi tadi akan dibagikan kepada para pihak yang berkaitan dengan kepentingan pemilu, seperti Bawaslu Kota Bandung," ungkapnya.
Ia juga berharap, agar pemilu ini bisa bersama-sama dikawal mulai dari Pemerintah Kota sebagai pemimpin wilayah, Kapolrestabes, Kajari, Dandim.
"Supaya kita terbuka karena ini program strategis nasional. Masyarakat juga ikut mengawal," tuturnya.
Tercatat sebanyak 29.696 bilik suara telah didistribusikan ke Kota Bandung beserta, 37.180 kotak suara, dan 713.190 segel yang nantinya akan dibagikan ke 7.424 TPS.
"Sebanyak 7.424 TPS di Kota Bandung sudah dilaporkan ke KPU pusat untuk lokasi dan titik koordinatnya. Sehingga bisa dicek di aplikasi," lanjutnya.
Baca Juga: Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI Hari Ini Diperiksa DKPP, Apa Penyebabnya?
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, setelah menerima bilik, kotak, dan surat suara yang didistribusikan ke KPU Kota Bandung, rencana terdekat akan ada penyortiran terlebih dahulu.
"Tinta dan segel juga sudah tersedia. Kami akan berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) supaya mereka menyiapkan orang di tiap kecamatan, sehingga ada keterlibatan dan keterbukaan," kata Wenti.
Untuk penjagaannya, KPU Kota Bandung bekerja sama dengan Polrestabes dan Bawaslu untuk memantau seluruh proses persiapan pemilu.