Viral Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat, Warga dan Aparat Setempat Buat Surat Penolakan

5 Januari 2021, 20:47 WIB
Batalkan deklarasi, jemaah Tentara Allah kini mencari pimpinan Erwan Saad. /Mudanesia/Fuji Panuntun

 

 

BERITA KBB – Warga Kabupaten Bandung Barat dihebohkan dengan video viral berisi deklarasi pembentukan Jundullah atau Tentara Allah oleh sekelompok warga di dalam sebuah masjid.

Diketahui, deklarasi tersebut dilakukan sekelompok warga di Kampung Sasak Bubur, RT 04 RW 03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 1 Januari 2021.

Deklarasi yang dibacakan oleh pimpinan jemaah bernama Erwan Sa'ad itu berbunyi 'Deklarasi pembentukan Jundullah atau tentara Allah.

Baca Juga: Lebih Dari 7.000 Kendaraan Lewati GT Bandara Adi Soemarmo Saat Libur Nataru 2021

Baca Juga: Stay BTS Puncaki Tangga Lagu Terlaris Amazon Selama 5 Hari Berturut-turut

Bahwa pada hari ini Jumat 1 januari 2021 di Masjid Allah Sawah, Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB dibentuk suatu jemaah yang diberi nama Jundullah atau tentara Allah dengan penanggungjawab Erwan Sa'ad,'

'Untuk bersama-sama Insya Allah berjuang membuktikan Al Quran surat ke 42 ayat 13 dan Al Quran surat ke 47 ayat ke 7 dengan semua komponen kaum muslimin dimana pun mereka berada,' kata Erwan melanjutkan.

Baca Juga: KemenKopUKM Susun 6 Indikator Strategis Adaptasi dan Transformasi KUMKM

Baca Juga: Alhamdulillah, Berkah Tolak Gratifikasi, Kepala KUA Cimahi Tengah Diganjar Penghargaan dari Menag

Beruntung, lima hari berselang warga yang sebelumnya mendeklarasikan jemaah Tentara Allah kini berbalik menolak dan membatalkan deklarasi tersebut yang dituangkan dalam surat pernyataan bersama ditandatangani oleh sebanyak 14 orang warga yang hadir pada saat deklarasi.

 Deklarasi penolakan pembentukan jemaah Tentara Allah juga disampaikan oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cihampelas, KBB.

Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka Kenapa MYD Tak Ditahan? Dan Soal Ketidakhadiran Gisel, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Sudah Daftar SNMPTN? Berikut Link Peluncuran hingga Pendaftaran Ulang Peserta yang Lulus, Cek Yu

 "Kami tadi sudah berkumpul dengan warga. Hasilnya dibuat surat pernyataan bersama oleh warga yang ditandatangani di atas materai mereka menolak dan membatalkan deklarasi Tentara Allah," ungkap Kepala Desa Mekarmukti Andriawan Burhanudin.

Ketua RW 03, Sopiyandani, mengatakan dirinya sama sekali tak mengetahui jika ada kegiatan deklarasi pembentukan Jundullah atau Tentara Allah yang dilakukan warga sekaligus jemaah masjid di wilayahnya.

"Jujur saya enggak tahu ada deklarasi semacam itu. Karena ya memang tidak ada pemberitahuan ke pengurus RT dan RW. Jadi kalau mau jelasnya deklarasi itu tujuannya apa, harus ke Ustad Erwan," ungkap Sopiyandani.

Pemdes Mekarmukti dan Muspika Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat menolak pendirian Jundullah atau Tentara Allah tangkapan layar

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 6 Januari, Gara-Gara Nino, Andin Tanya Al Soal Hubungan Roy, Al dan Angga

Baca Juga: Libra, Scorpio, Sagitarius, Yuk Simak Ramalan Zodiak Besok 6 Januari 2021: Asmara dan Karir

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB Jaja mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan MUI KBB dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KBB akan menerjunkan tim ke lokasi deklarasi.

"Hari ini kita akan menerjunkan tim dari MUI dan FKUB untuk menyelidiki dan menemui para deklarator. Kita coba panggil juga Erwan Sa'ad sebagai pemimpinnya," kata Jaja.

Pihaknya menegaskan melibatkan MUI dan FKUB KBB mengingat deklarasi tersebut menyangkut paham keagamaan yang merupakan kewenangan dari MUI dan FKUB.

Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Sudah Dipastikan Aman, Presiden Jokowi Rabu 13 Januari di Vaksin

Baca Juga: Jangan Lengah, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada Covid-19 Meski Pekan Depan Vaksinasi Dimulai

"Kenapa ada MUI dan FKUB, karena ini menyangkut paham keagamaan, nanti MUI yang lebih tahu paham ini menyimpang atau tidak," tegasnya.

Sementara itu Ketua MUI Bandung Barat Muhammad Ridwan mengatakan pihaknya bakal meminta keterangan pada Erwan Sa'ad terkait paham yang diyakini baru bisa menyimpulkan apakah menyimpang atau tidak.

Baca Juga: Sering Tertutup Soal Kehidupannya, Reza Rahadian Ungkap Perasaannya Memasuki Usia 30 Tahun

Baca Juga: Cancer: Lagi Percaya Diri, Leo: Ada Masalah Keuangan, Yuk Simak Ramalan Zodiak Rabu 6 Januari 2021

"Ini harus dipanggil agar jelas maksud dan tujuannya. Tapi sejauh ini tidak ada atribut aneh yang digunakan.

Kalau sudah jelas keterangan dari yang bersangkutan, nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak," kata Ridwan.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Tags

Terkini

Terpopuler