Pengguna Internet di Jabar Capai 35,1 Juta Orang, Transformasi Digital Diterapkan di Lingkup Pemprov Jabar

2 Maret 2022, 22:18 WIB
Untuk mendukung aktivitas dari rumah saat PPKM, pahami cara cerdas memilih provider internet terbaik.. /Pixabay/Pexels

BERITA KBB -- Jawa Barat  merupakan provinsi dengan jumlah pengguna internet tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia per 9 November 2020, Jabar mempunyai 35,1 juta pengguna internet.

Sementara posisi kedua adalah Provinsi Jawa Tengah dengan 26,5 juta pengguna internet, di posisi ketiga, yakni Provinsi Jawa Timur yang memiliki 26,4 juta pengguna internet.

Di masa pandemi COVID-19, tren penggunaan internet juga berkembang yang mendorong percepatan transformasi digital dalam berbagai aspek, termasuk di sektor ekonomi, yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Bertepatan Dengan Hari Internet Aman Dunia, TikTok Luncurkan “Pusat Literasi Digital”

Pemda Provinsi Jabar pun melakukan transformasi digital dengan berinovasi diantaranya menghadirkan program- program kerja berbasis teknologi informasi.

Hal ini mengemuka dalam Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informasi, di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/3/2022).

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam paparannya menjelaskan, di sisi birokrasi, Pemda Provinsi Jabar, terus berinovasi dengan mengembangkan aplikasi digital.

Baca Juga: 73,7% Populasi Warga Indonesia Akses Internet dan Berselancar 9 Jam Perharinya

Sampai saat ini tersedia tujuh aplikasi layanan kepegawaian yang merupakan bagian dari Jabar Smart (Sistem Manajemen ASN Terintegerasi) Birokrasi.

Dengan melakukan login ke Siap (Sistem Informasi Aparatur) Jawa Barat,  aparatur dapat mengakses tujuh layanan aplikasi seperti K- MOB, E- Pangkat, E- Mutasi, E- Fungsional, E- Kartu, E- Cuti, dan E- Pensiun.

"Belum lagi ditambah sekira 26 aplikasi terintegerasi, dan lebih dari seribu fitur pelengkap," sambungnya.

Baca Juga: TERUNGKAP Jual Foto dan Video Porno Pribadi di Internet, Siskaeee Raup Untung Miliaran Rupiah

Setiawan juga mengatakan, dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi, Pemda Provinsi Jabar mengupayakan cita-cita tersebut dengan menghadirkan program-program kerja berbasis teknologi informasi.

Misalnya, pembangunan Command Center, sekaligus mendorong hadirnya Command Center di Kabupaten/ Kota.

"Saat ini Command Center telah tersedia di 11 kabupaten/kota," ujarnya.

Baca Juga: Empat Ide Usaha dengan Modal Internet

Di antaranya Command Center di Kabupaten Garut, Pangandaran, Indramayu, Cirebon, Sumedang, Sukabumi, Kuningan, Tasikmalaya, Bandung, Kota Tasikmalaya dan Cimahi.

Selain itu ada pula Program Satu Data, Satu Peta, Jabar Open Data, serta program berbasis digital lainnya, yakni Desa Digital, Sapa Warga, dan Jabar Saber Hoaks.

Selain itu Jaringan Intra Pemerintah Daerah, Wifi Publik, Data Center, Pikobar, E- Fishery, dan Jabar Quick Response.

Baca Juga: Kemendikbudristek RI Akan Salurkan Program Bantuan Kuota Internet Periode September-November 2021

Ia menyinggung pula tentang _framework_ Diskominfo Jabar dalam situasi pandemi COVID-19 dan ke depan, yang terdiri dari tiga langkah.

"Pertama adalah _Response_, yakni mengumpulkan data dan mitigasi. Kedua _Rocovery_, mengerjakan apa yang dapat dilakukan dengan bekal _big data_ melalui _artificial intelligence_," tutur Setiawan.

"Ketiga, _Re- imagine_, yakni modelling untuk _early warning system_," pungkasnya.***



Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler