Miris! Pelajar di Bandung Barat Kecanduan Narkotika Hingga Obat-obatan Terlarang

- 17 September 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi Narkoba. Miris! Pelajar di Bandung Barat Kecanduan Narkotika Hingga Obat-obatan Terlarang
Ilustrasi Narkoba. Miris! Pelajar di Bandung Barat Kecanduan Narkotika Hingga Obat-obatan Terlarang /Pixabay

 

Berita KBB - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat mencatat hingga saat ini ada 23 orang yang menjalani rehabilitasi akibat kecanduan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Data hingga September 2022 ini, 23 orang yang melakukan rehabilitasi. Kebanyakan adalah anak usia pelajar akibat obat-obatan terlarang," ungkap Kepala BBN Bandung Barat, AKBP M. Yulian, Jumat 16 September 2022.

Dirinya membebeberkan, banyaknya anak-anak yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlaran dikarenakan maraknya peredaran dan harganya bisa dijangkau kalangan pelajar.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Live Hari Ini Ada PERSIJA Jakarta VS Madura United FC, Siaran Langsung di Indosiar Dan Vidio

Untuk mengantisipasi itu, BNN KBB gencar melakukan penindakan terhadap pengedar serta dibarengi sosialisasi terhadap pelajar
Pasalnya, upaya pereng terhadap Narkoba perlu peran semua pihak. Mulai dari instansi pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, lembaga pendidikan, hingga peran keluarga.

"Kita melakukan penindakan terhadap para pengedar. Sementara untuk upaya pencegahan kita juga terus gencar sosialisasi bahaya narkoba, terutama bagi kalangan pelajar," kata Yulian.

Pada sisi pemulihan, BNN menyediakan layanan gratis rehabilitasi. Tak cuma secara medis (detoksifikasi) tapi juga tapi juga rehabilitasi non-medis berupa edukasi ajaran agama dengan melibatkan pesantren.

Yulian menerangkan, BNN telah bekerjasama dengan 3 pondok pesantren yakni Pesantren Darul Inayah, di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Alhidayah Gununghalu, dan Ponpen Assalafiah Lembang.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x