Pertukaran Tawanan Perang Terbesar Ukraina-Rusia, Komandan Azov Termasuk yang Dibebaskan!

- 23 September 2022, 18:11 WIB
Pertukaran Tawanan Perang Terbesar Ukraina-Rusia, Komandan Azov Termasuk yang Dibebaskan!
Pertukaran Tawanan Perang Terbesar Ukraina-Rusia, Komandan Azov Termasuk yang Dibebaskan! // WIO News

 

 
 
BERITA KBB - Rusia dan Ukraina secara mengejutkan melakukan kesepakatan pertukaran tawanan perang. 
 
Pada hari Kamis 22 September 2022, sedikitnya 215 tawanan perang Ukraina telah dibebaskan Rusia.
 
Dari pihak Ukraina, mereka melepaskan 55 tawanan perang Rusia. 
 
Ini termasuk Viktor Medvedchuk, pemimpin partai di Ukraina yang pro-Rusia, dan ditahan karena tuduhan makar. 
 
 
Sebelumnya pada hari Rabu, Rusia telah melepaskan 10 tawanan perang yang berasal dari negara asing, termasuk dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
 
Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, pada hari Kamis berbicara di televisi, mengatakan telah membebaskan 215 tentaranya dan 10 tentara asing yang ditawan Rusia.
 
Dalam pengakuannya, Yermak mengatakan bahwa mereka yang termasuk dibebaskan adalah para pejuang dan pemimpin dari batalion Azov, unit militer Ukraina yang terakhir kali mempertahankan kota Mariupol, kutip Deutsche Welle.
 
 
Ada tiga tokoh kunci pemimpin militer Ukraina yang menjadi tawanan perang Rusia. Mereka adalah Denys Prokopenko, komandan batalion Azov, dan wakilnya, Svyatoslav Palamar. 
 
Terakhir adalah Serhiy Volynsky, komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina.
 
Sebagai imbalan pertukaran tawanan perang, Yermak menjelaskan bahwa Kiev telah mengeluarkan 55 tahanan Rusia. 
 
Ini termasuk politikus Viktor Medvedchuk, pemimpin partai di Urkaina yang pro-Rusia.
 
Melansir Reuters, Medvedchuk adalah politikus Ukraina yang ditahan karena tuduhan makar. 
 
Dia merupakan politikus Ukraina yang dinilai pro-Moskow.
 
 
Pertukaran tawanan antara Ukraina dan Rusia terjadi di dekat kota Chernihiv, bagian utara negara tersebut. 
 
Satu hari sebelumnya, dengan mediasi Arab Saudi, Rusia juga telah membebaskan 10 tawanan perang asing yang bergabung mendukung pertempuran Ukraina dalam bertahan melawan invasi tentara Moskow.
 
10 tawanan perang itu termasuk berasal dari AS dan Inggris. 
 
Mereka diterbangkan ke Riyadh dan dari sana akan dikirim ke negara tempat mereka berasal.
 
Dengan kesepakatan pertukaran tawanan perang tersebut, sejauh ini kesepakatan itu merupakan yang terbesar sejak perang dimulai 24 Februari lalu.
 
Khusus untuk komandan batalion Azov, mereka akan dibebaskan Rusia dan diterbangkan ke Turki. 
 
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan hal itu dalam pidato malamnya pada 21 September, kutip RFE/RL.
 
Para tahanan itu akan tetap berada di Turki dalam keamanan total dan dalam kondisi yang nyaman sampai akhir perang, tambah Presiden Zelenskyy.
 
Batalion Azov merupakan relawan tentara Ukraina yang terbentuk pada 2014. Mereka menjadi unit militer terakhir yang mempertahankan kota Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Laut Azov. 
 
Bersama dengan ratusan tentara Ukraina lain, mereka terakhir bertahan di terowongan bawah tanah pabrik baja Azovstal sebelum akhirnya menyerah.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x