Update Covid-19 di Bandung Barat, 22 September: 777 Suspek, 228 Positif

- 22 September 2020, 18:46 WIB
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto /CECEP WIJAYA/BERITA KBB/

 

BERITA KBB - Hingga 22 September 2020 ini, tercatat sedikitnya 777 warga Kabupaten Bandung Barat yang masuk kategori suspek Covid-19. Sementara selama pandemi Covid-19, pasien terkonfirmasi positif di KBB mencapai 228 orang.

Namun, dari 228 orang positif Covid-19, 176 orang telah dinyatakan sembuh, 46 orang positif aktif, dan 6 orang meninggal dunia. Lalu, ada 22 orang probable (konfirmasi yang bergejala) dan 17 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif aktif menjalani isolasi dan pihaknya terus melakukan tracing kontak erat.

Baca Juga: Disebut Ma'ruf Amin Picu Kreativitas, Ini Perkembangan K-Pop di Indonesia

Berdasarkan hasil tracing, mayoritas masyarakat terpapar Covid-19 berasal dari perjalanan luar daerah. Lalu ada kontak erat dari pasien positif Covid-19 yang sebelumnya.

"Untuk perjalanan luar daerah memang jadi salah satu penyebab bertambahnya kasus positif Covid-19 di KBB. Mayoritas memang dari perjalanan luar daerah, baru kontak erat," katanya.

Hingga saat kasus Covid-19 di KBB terus mengalami lonjakan. Hernawan meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: 2 Meninggal, 1 Hilang, Ini Nama-Nama Korban Banjir Bandang di Cicurug, Kabupaten Sukabumi

"Salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 yaitu dengan tetap menjalankan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," katanya.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Bandung Barat menggencarkan pemantauan dan pengawasan aktivitas masyarakat di pusat keramaian. Hal itu sebagai paya pencegahan meluasnya penyebaran wabah Covid-19,

Pemantauan dan pengawasan tersebut menindaklanjuti imbauan social distancing di pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan fasilitas publik lainnya yang menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x