Network
BERITA KBB – Perilaku masyarakat wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat yang tidak mematuhi protokol kesehatan membuat Bupati Aa Umbara Sutisna geram.
Sejauh ini, angka kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan masih di bawah 50 persen.
"50 persen masyarakat belum sadar, apalagi yang di wilayah selatan KBB. Misalnya salat berjamaah masih berdempetan, pengajian kadang-kadang masih ada, hajatan tidak keluar izin tapi masih digelar," kata Aa Umbara, Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Gamers, Genshin Impact Sudah Bisa Dimainkan di Indonesia, Gratis !
Menurut Aa Umbara, mestinya seluruh masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih terjadi hingga hari ini. Oleh karena itu, pihaknya bakal terus mengedukasi dan membiasakan masyarakat akan pentingnya pencegahan penularan virus Covid-19.
"Jangan sampai di kita ada zona merah, tentunya kita gencarkan sosialisasi dengan mengundang Kapolsek, Danramil, camat dan dinas-dinas terkait di wilayah-wilayah rawan penyebaran virus," ujarnya.
Baca Juga: Catat! 4 Hal Ini tidak Anda Butuhkan Untuk Lancar Ngomong Inggris
Diakui Aa Umbara, penanganan Covid-19 oleh Pemda Bandung Barat belum optimal karena hal itu sepenuhnya diserahkan kembali ke masyarakat.
"Kalau disebutkan berhasil, tidak, belum optimal. Tetapi jika disebutkan tidak berhasil, juga tidak. Kabupaten/kota lain juga ada yang lebih parah daripada kita, karena bukan karena keberhasilan yang gini mah, jadi memang disiplin masyarakat yang paling utama," katanya.***
