Rampungkan Restrukturisasi Keuangan, Berikut Capaian PT INTI

21 Februari 2024, 16:09 WIB
PT INTI Catatkan Overachievement Tahun 2023 dan Strategikan Transformasi Agresif di Tahun 2024 /Ist/

BERITA KBB – Setelah meraih kepercayaan dari semua pihak dalam restrukturisasi keuangan pasca diketoknya Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) mencatatkan penghematan biaya tetap (fixed cost) hingga lebih dari 30% dan sejumlah pencapaian strategis.

“Paralel dengan tahapan PKPU yang saat itu berjalan, kami melakukan sejumlah strategic initiatives secara menyeluruh untuk mendukung proses restrukturisasi keuangan.

Dan, Alhamdulillah, satu tahapan pun ber-progress pada aspek efisiensi dan sejumlah variabel keuangan strategis,” ungkap Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Selasa (20/02).
Untuk memperkuat proses restrukturisasi keuangan itu, PT INTI (Persero) pun melakukan sejumlah inisiatif strategis, di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kembali Catatkan Berita Positif, PT INTI (Persero) Rampungkan Restrukturisasi Keuangan

1. Business Alignment
2. Finance and Capital Restructuring
3. Human Capital Transformation

Program tersebut diimplementasikan secara bersamaan dengan penyelesaian proses PKPU yang berjalan agar Perseroan nantinya memiliki kesanggupan untuk mengimplementasi semua hal yang tercantum dalam perjanjian perdamaian, serta memiliki kemampuan pemenuhan kewajiban usaha terhadap kreditor.

Tahapan yang berlangsung paralel tersebut pun kemudian memberikan hasil strategis sebagai berikut:

Baca Juga: PT INTI (Persero) Catatkan Overachievement Tahun 2023 dan Strategikan Transformasi Agresif di Tahun 2024

Penghematan fixed cost hingga lebih dari 30% yang kemudian dikonversi kembali untuk peningkatan pendapatan karyawan sekitar 8%. Angka tersebut diperoleh melalui penghematan fixed cost atas terimplementasinya Early Retirement Program (ERP) dan Temporary Paid Leave.

PT INTI (Persero) mampu mencapai target Revenue sebesar 146% dari target yang ditetapkan, dengan pertumbuhan 63% year on year.

Pencapaian Earnings Before Interest and Tax (EBIT) 100,25%.

Baca Juga: PT INTI (Persero) Sabet Tiga Penghargaan Marketing Bergengsi


PT INTI (Persero) mampu meningkatkan kontribusi pada proyek-proyek pemerintah dengan Revenue yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tumbuh 14 kali lipat year on year.

Top 10 proyek merepresentasikan 87% Total Revenue, dengan komposisi segmen Telco sebesar 27% dari Total Revenue.

Ach Net Income 110%, single negative growth, achieve Net Cash Flow 183%, year on year Growth 65%.

Baca Juga: PT INTI (Persero) Garap PLTS Atap di Istana Presiden


Dampak restrukturisasi keuangan yaitu Ekuitas & Laba Bersih yang positif.

Anak Perusahaan berkontribusi sebesar 34% dari Pendapatan Konsolidasi dengan minimum elimination (1,8%).

Produktivitas karyawan meningkat 94% year on year.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Olahraga Tanah Air, PT Inti Resmikan Mini Soccer INTI Sport Hub

PT INTI (Persero) sukses mendukung program pemilihan umum berbasis elektronik (e-Voting) di sejumlah kabupaten, seperti Banyuasin, Mempawah, dan Bantaeng.

PT INTI (Persero) baru saja merampungkan proses restrukturisasi utang yang berakhir dengan hasil positif. Proses yang telah berlangsung selama 195 hari tersebut berakhir dengan Homologasi atau Perdamaian.

Putusan tersebut lahir setelah proses voting yang berujung kesepakatan dari mayoritas kreditor, dengan komposisi hasil voting untuk Kreditor Separatis baik Headcount maupun Amount terkalkulasi sebesar 100%. Sementara itu, untuk Kreditor Konkuren Headcount 98,04% dan Amount 94,06%.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Olahraga Tanah Air, PT Inti Resmikan Mini Soccer INTI Sport Hub

Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti menyebut, komposisi tersebut merepresentasikan bahwa proses yang dijalani Perseroan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mayoritas kreditor, yang pada akhirnya sepakat dan yakin bahwa PT INTI (Persero) pantas untuk diselamatkan, sanggup untuk mengimplementasi semua hal yang tercantum dalam perjanjian perdamaian, serta memiliki kemampuan pemenuhan kewajiban usaha terhadap kreditor.

“Proses restrukturisasi keuangan ini tentunya memberikan multiefek yang sangat signifikan untuk Perseroan, yang salah satunya, secara buku membuat balance sheet kita menjadi jauh lebih positif. Dan, tahapan berproses ini tentunya memberikan pelajaran dan peningkatan value bagi INTI Group secara jangka panjang,” tutur Delvia Damayanti.

Selain itu, hasil restrukturisasi keuangan itupun menegaskan bahwa PT INTI (Persero) telah memiliki landasan hukum yang kuat untuk terus beroperasi serta terbebas dari proses pailit. Bahkan, hasil restrukturisasi keuangan itu nantinya akan mempercepat transformasi menuju arah perusahaan yang lebih baik, sekaligus pemenuhan tanggung jawab terhadap seluruh kreditor.***

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: PT INTI keuangan ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler