Dampak Pandemi Covid-19, Menaker Ida Fauziyah Sebut Pengangguran di Indonesia Bertambah jadi 8.7 Juta Orang

- 7 Oktober 2021, 05:44 WIB
ilustrasi Pengangguran yang bertambah jika Amerika Serikat gagal bayar utang
ilustrasi Pengangguran yang bertambah jika Amerika Serikat gagal bayar utang /www.thenewfederalist.eu

BERITA KBB - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan, kehadiran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja untuk memberikan kepastian perlindungan kepada para pekerja dan memberikan kesempatan kepada para pencari kerja.

"Jadi kehadiran undang-undang ini sangat penting. Kita harus ingat ada sekelompok angkatan kerja yang tidak punya asosiasi pengangguran," kata Menaker saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja PT BNI di Bogor, Jawa Barat, Rabu,  6 Oktober 2021.

Menaker menjelaskan, setiap tahun dibutuhkan lapangan kerja untuk 2,9 juta orang ditambah pengangguran yang mencapai 8,7 juta orang dari sebelumnya sebanyak 5 juta. Penambahan pengangguran disebut sebagai imbas dari Covid-19.

Baca Juga: Tangani Pengangguran, Ini Terobosan Kemnaker

"Oleh karena itu, undang-undang ini diharapkan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja baru untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja," ucapnya.

Menurutnya, kesempatan untuk angkatan kerja baru itu dapat dilakukan dengan membangun hubungan industrial yang kondusif, yang memungkinkan terjadinya investasi baru yang masuk ke Indonesia.

"Lapangan pekerjaan baru terjadi jika terjadi hubungan industrial yang harmonis," ucapnya.

Baca Juga: 5 Strategi Pemkot Bandung Tekan Angka Pengangguran Imbas Pandemi Covid-19

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh serikat pekerja/serikat buruh, khususnya serikat pekerja BNI atas kontribusi yang positif dalam membangun hubungan industrial yang kondusif. Hal itu ditujukan dengan dukungan dari serikat pekerja/serikat buruh atas beberapa kebijakan Pemerintah.

"Saya menyampaikan terima kasih. Saya juga meminta kepada teman-teman Serikat Pekerja agar terus menjaga hubungan industrial yang harmonis," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah