OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Jabar Konributif Dukung Pertumbuhan Ekonomi

- 26 April 2024, 15:59 WIB
/

Dalam rangka peningkatan literasi keuangan di Jawa Barat, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah melakukan sebanyak 57 kegiatan edukasi pada bulan Januari s.d. Maret 2024 dengan total jumlah peserta edukasi sebanyak 12.106 orang dari berbagai segmen antara lain pelajar, pelaku UMKM sampai dengan masyarakat umum serta segmen khusus yaitu Penyandang Disabilitas.

Sedangkan dari fungsi pelindungan konsumen, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah menangani 1.060 pengaduan yang didominasi dari sektor Perbankan (34,06 persen), Fintech Lending (25,94 persen), Perusahaan Pembiayaan (16,04 persen) dan Asuransi (3,3 persen). Dari sisi pelayanan pemberian informasi debitur SLIK, Kantor OJK Jawa Barat telah memberikan pelayanan terhadap 9.918 permintaan SLIK.

Dalam rangka wujud inisiasi pemerataan kesejahteraan melalui inklusi keuangan di daerah, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Industri Jasa Keuangan dan stakeholder lainnya telah membentuk TPAKD tingkat Provinsi Jawa Barat dan TPAKD tingkat Kabupaten/Kota di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Dorong Transformasi Industri Perasuransian dan Dana Pensiun, OJK Terbitkan Empat Aturan

Adapun program percepatan akses keuangan yang telah diimplementasikan sampai dengan Maret 2024 yaitu antara lain program Kredit/Pembiayaan Sektor Pertanian sebesar Rp537,2 miliar kepada 5.672 orang petani, program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) berkolaborasi dengan Bank BJB sebesar Rp82 miliar kepada 17.771 UMKM, penyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp5,3 miliar kepada 98.836 debitur dan Kredit Jaringan Wirausaha Sejahtera (Jawara Bedas) berkolaborasi dengan BPR Kerta Raharja sebesar Rp56,5 miliar kepada 27.428 UMKM.

Selain itu, program percepatan akses keuangan yang diimplementasikan di wilayah Kantor OJK Cirebon antara lain program kredit dalam rangka pemberantasan rentenir yang disalurkan oleh BPR di wilayah Cirebon dan Kuningan sebesar Rp12 miliar kepada 1.789 Debitur dan di wilayah Kantor OJK Tasikmalaya yaitu program kredit dalam rangka pemberantasan rentenir yang disalurkan oleh BPR di wilayah Sumedang dan Ciamis sebesar Rp25,6 miliar kepada 1.562 Debitur

Sedangkan untuk perkembangan program Satu Rekening Satu Pelajar di Jawa Barat sampai dengan Maret 2024, jumlah rekening simpanan pelajar mencapai 5,3 juta rekening dari total pelajar Jawa Barat sebanyak 8,6 juta pelajar dengan nominal Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Perekonomian Global, OJK Pastikan Jasa Keuangan Jabar Tetap Stabil

Kampanye Nasional Keuangan Syariah
Sepanjang bulan Ramadan 2024 (1445 H), Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan program Kampanye Nasional Keuangan Syariah melalui kegiatan yang bertajuk Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2024 (GERAK Syariah) dengan tema “Berburu Berkah Ramadan melalui Keuangan Syariah”.

Rangkaian kegiatan GERAK Syariah dilaksanakan secara masif dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, Akademisi, Media serta masyarakat umum. Terdapat 66 kegiatan GERAK Syariah yang diselenggarakan sepanjang bulan Ramadan 1445H baik secara offline maupun online yang melibatkan peserta dan partisipan sebanyak 60.174 orang.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah