Awalnya Tugas Kuliah, Kini Hasilkan Omzet Ratusan Juta Rupiah dari Brand Fashion Lokal

- 2 November 2020, 22:09 WIB
Sena Senjani atau lebih dikenal Sena Asbhoel bersama Raffi Ahmad dan Sule yang merupakan pengguna brand Asbhoel
Sena Senjani atau lebih dikenal Sena Asbhoel bersama Raffi Ahmad dan Sule yang merupakan pengguna brand Asbhoel /

BERITA KBB- Sena Senjani atau yang lebih akrab dikenal Sena Asbhoel, tujuh tahun yang lalu adalah seorang Mahasiswa biasa Universitas Islam Bandung (Unisba). Berawal dari tugas seorang dosen, Sena begitu dia disapa kemudian terperanjak, lalu menuangkan idenya dengan membuka usaha clothing line dengan mendesain high fashion streetwear.

Clothing line adalah bisnis yang mengacu pada usaha menciptakan sebuah brand fashion yang memproduksi desain fashion sendiri.

"Jadi terbentuk Asbhoel pada tahun 2013, awalnya dapat tugas kuliah di kampus disuruh melakukan bisnis akhirnya saya bikin aja Asbhoel," kata owner Asbhoel ini saat bercerita awal mula terjun ke bisnis fashion clothing line, belum lama ini.

Menjadi salah satu korban fashion juga menjadi cambuk bagi Sena untuk menuangkan karyanya sendiri untuk menghasilkan pundi-pundi uang dengan mendesain streatweat high quality. Dengan tangan dinginnya, Sena mencoba merancang style fashion agar diminati anak muda yang kekinian.

"Bosan jadi korban fashion terus akhirnya tugas dari dosen itu bagaimana jadi lahan bisnis akhirnya sekarang saya yang menciptakan Asbhoel," ujar Sena.

Baca Juga: Tren fesyen terbaru: Gaya Seleb Korea dengan Tas Besarnya

Asbhoel menjadi salah satu brand lokal ternama asal Bandung, Jawa Barat yang dikemas apik seorang desainer muda dan berbakat, Sena Senjani. Bertempat di Jalan Sultan Tirtayasa 41 Bandung, Asbhoel kini menjadi toko fashion kekinian bagi anak muda, maupun incaran kalangan artis, atlet, dan pemain sepakbola.

Sejak awal berdiri hingga kini, Sena berkeinginan kuat Asbhoel memiliki konsep high fashion streetwear dengan kualitas produk terbaik yang berani diadu dengan brand luar negeri.

Konsep high fashion streetwear kekinian ala Asbhoel yang membuat brand itu tetap bertahan dan menjadi idol bagi anak-anak muda Bandung.

Produk buatan Asbhoel sendiri berupa sweater, kupluk, topi, celana, t-shirt dan kaos kaki. Harga untuk baju kaos dipatok Rp200 ribu hingga Rp300 ribu tergantung kualitas dan desain. Adapun sweater Asbhoel dijual seharga Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.

Baca Juga: Bisa Bertahan Selama Pandemi, Brand Lokal Bandung Digemari Presiden Jokowi

Harga yang cukup terjangkau tersebut menjadikan Asbhoel sebagai brand clothing baju kenamaan di Bandung yang tidal digemari kalangan anak muda saja namun juga untuk ukuran mereka yang sudah berumah tangga.

"Saya sering melakukan riset ke anak- anak muda walaupun mungkin untuk lokal harganya relatif cukup mahal tetapi mereka menjadikan Asbhoel kebanggaan tersendiri," aku Sena.

Seiring berjalannya waktu, peminat brand Asbhoel kini pun telah membentuk komunitas. Setidaknya terdapat 20 ribu anggota yang tergabung dalam komunitas pecinta brand Asbhoel.

Sebagai owner Sena kerap mengajak komunitas Asbhoel nongkrong bareng dan bertular pikiran. Dari situ, pecinta Asbhoel banyak memberikan apresiasi dan merasa puas ketika mengenakan brand Asbhoel dengan style dan model yang berbeda sesuai dengan tren yang sedang berkembang.

Baca Juga: Sudah Siap Liburan? Ini Itinerary Kota Bandung yang Murah Meriah

"Mereka bilang selain desainnya bagus dan keren, kualitas produknya juga bagus," ujar Sena.

Dari Raffi Ahmad hingga Sule

Tak hanya menjadi idola kawula muda, banyak kalangan artis Ibu Kota terkesimak dengan brand baru dan akhirnya mampir ke toko Asbhoel di Bandung.

"Semisal Raffi Ahmad, Billy Saputra dan sang kekasih Amanda Manopo, Uya Kuya, Rizky Febrian hingga Sule."

Atlet sepeda hingga pemain sepakbola nasional dan klub elit Liga Indonesia semisal Irfan Bachim dan Stefano Lilipaly pun membeli dan bangga mengenakan brand Asbhoel.

Selain itu, Ashboel juga menjajaki kerjasama dengan Nutrisari dan tim sepakbola Borneo FC untuk melebarkan sayap. Harapan tentu Asbhoel bisa go internasional.

Baca Juga: Easy Bike, Sepeda Listrik Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa Unpad

Lalu bagaimana dengan pandemi Covid-19, Asbhoel tidak terlalu mengalami dampak yang signifikan. Gencarnya promo dan penjualan lewat sosial media tetap menjaga produktifitas Asbhoel terus berjalan.

"Kita sudah dari awal 2013 go digital, ketika ada pandemi toko online Asbhoel semakin ramai pembeli," tutup Sena.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah