Dilansir Berita KBB dari Pikiran Rakyat, kasus mutasi pada virus bukanlah hal yang baru lagi.
Seperti manusia, virus juga menyesuaikan diri untuk terus bertahan hidup dan terus mencari cara baru untuk menembus sistem pertahanan atau antibodi kita.
“Kami melihat banyak varian baru yang menggunakan pendekatan serupa untuk bertahan hidup,” kata Budi.
Ia menyebutkan virus menemukan cara untuk menghindari cara kita mendapatkan kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya dengan perubahan pada protein lonjakan.
Meskipun begitu,jika melihat kasus di Singapura, tidak ada bukti bahwa varian Covid-19 XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Namun, tidak ada salahnya untuk mengantisipasi Covid-19 XBB dengan mengenali gejala-gejalanya.
Baca Juga: 15 Quotes World Single Day atau Hari Jomblo Sedunia 11 November 2022, Tetap Apresiasi Diri Sendiri!
Berikut ini gejala-gejala Covid-19 varian XBB: