Network
BERITA KBB - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron XBB akan sampai puncaknya pada Desember 2022.
Hal ini menambah tugas pemerintah dalam melindungi kesehatan warganya setelah sebelumnya kasus gagal ginjal akut menimpa mayoritas balita.
Pernyataan Budi tersebut mengacu pada perhitungan kasus Covid-19 varian Omikron XBB yang terjadi di Singapura.
Berdasarkan data kasus di Singapura, kasus Covid-19 XBB di Indonesia diperkirakan akan naik hingga 20.000 kasus dalam sehari, Hal ini disampaikan Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR RI.
“Kalau mengikuti pola Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati 20.000 per hari,” kata Budi.
Namun, kenaikan kasus Omicron XBB kali ini tidak akan menimbulkan efek besar pada angka rawat inap.
Baca Juga: Robby Purba Kehilangan Cincin Harga Ratusan Juta, Ternyata Ia Curiga Pada Sosok Ini...
Varian Covid-19 yang muncul sebelumnya, Omicron BA.1 dan BA.2, jauh lebih menular dari pada Omicron XBB.
Dilansir Berita KBB dari Pikiran Rakyat, kasus mutasi pada virus bukanlah hal yang baru lagi.
Seperti manusia, virus juga menyesuaikan diri untuk terus bertahan hidup dan terus mencari cara baru untuk menembus sistem pertahanan atau antibodi kita.
“Kami melihat banyak varian baru yang menggunakan pendekatan serupa untuk bertahan hidup,” kata Budi.
Ia menyebutkan virus menemukan cara untuk menghindari cara kita mendapatkan kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya dengan perubahan pada protein lonjakan.
Meskipun begitu,jika melihat kasus di Singapura, tidak ada bukti bahwa varian Covid-19 XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Namun, tidak ada salahnya untuk mengantisipasi Covid-19 XBB dengan mengenali gejala-gejalanya.
Baca Juga: 15 Quotes World Single Day atau Hari Jomblo Sedunia 11 November 2022, Tetap Apresiasi Diri Sendiri!
Berikut ini gejala-gejala Covid-19 varian XBB:
-
Batuk
-
Dingin
-
Demam tingkat rendah
-
Sakit tenggorokan
-
Pegal-pegal
Gejala mungkin bisa lebih parah jika memiliki penyakit bawaan seperti diabetes.
Demikian informasi terkait gejala Covid-19 varian baru XBB yang diprediksi akan mencapai puncak kasus pada Desember 2022.***
