Baca Juga: Mengenal Jose Mujica, Presiden Termiskin di Dunia yang Berjuang untuk Keadilan Sosial
Junk Food
Junk food adalah makanan yang memiliki nilai gizi yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Makanan ini biasanya berupa makanan ringan atau camilan yang siap konsumsi tanpa memerlukan proses memasak. Contoh junk food adalah keripik kentang, biskuit, permen, cokelat, soda, dan es krim.
Junk food memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
- Mengandung banyak zat aditif. Junk food sering menggunakan pewarna, pemanis buatan, penyedap rasa, pengawet, dan bahan kimia lainnya untuk membuat makanan lebih menarik dan membuat ketagihan. Namun, zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan metabolisme, kerusakan gigi, penurunan fungsi otak, dan kanker.
- Tidak mengenyangkan. Junk food tidak memberikan rasa kenyang yang cukup karena tidak mengandung serat atau protein yang baik untuk tubuh. Hal ini dapat membuat orang terus-menerus mengkonsumsi junk food tanpa sadar dan mengabaikan asupan gizi yang seimbang.
- Memicu stres dan depresi. Junk food dapat mempengaruhi kadar hormon serotonin dan dopamin dalam otak, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan emosi. Konsumsi junk food secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon ini dan menyebabkan stres, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.