Network
BERITA KBB - Hari Vegetarian Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat sosial, kesehatan, dan lingkungan dari pola makan tanpa daging. Hari ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1977 oleh Masyarakat Vegetarian Amerika Utara (NAVS) dan kemudian didukung oleh Persatuan Vegetarian Internasional (IVU) pada tahun 197812.
Vegetarian adalah orang yang tidak mengkonsumsi daging, ikan, atau unggas, tetapi masih mengkonsumsi produk hewani seperti susu, telur, atau madu. Ada beberapa jenis vegetarian dengan ketentuan yang berbeda-beda, antara lain:
- Lacto-vegetarian tidak mengkonsumsi daging dan telur, tetapi masih mengkonsumsi produk susu seperti keju, mentega, atau yogurt.
Baca Juga: JCI Indonesia Gelar Acara Penghargaan TOYP (Ten Outstanding Young Person) 2023
- Ovo-vegetarian tidak mengkonsumsi daging dan produk susu, tetapi masih mengkonsumsi telur.
- Lacto-ovo vegetarian: tidak mengkonsumsi daging, tetapi masih mengkonsumsi produk susu dan telur.
- Pescatarian tidak mengkonsumsi daging merah, daging ayam, atau unggas, tetapi masih mengkonsumsi ikan atau makanan laut lainnya.
- Vegan tidak mengkonsumsi semua produk hewani atau turunannya, termasuk daging, ikan, unggas, susu, telur, madu, gelatin, atau sarang burung walet.
Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain Ftv Lupa Tapi Cinta Minggu 1 Oktober 2023 Pukul 12.30 WIB
Menjadi vegetarian dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
- Menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, kanker usus besar, dan tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan asupan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang bermanfaat bagi sistem imun dan pencernaan.
- Membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas.
- Membuat kulit lebih sehat dan bersinar karena konsumsi sayuran yang kaya mineral dan antioksidan.
- Menyehatkan pikiran dan meningkatkan mood karena konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C dan flavonoid.
Selain itu, menjadi vegetarian juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan hewan. Beberapa alasan yang mendasari hal ini adalah:
- Produksi ternak menyumbang sekitar 14,5 persen dari emisi gas rumah kaca global yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
- Produksi ternak membutuhkan banyak sumber daya alam seperti air, tanah, energi, dan pakan yang dapat menimbulkan deforestasi, erosi tanah, polusi air, dan kehilangan keanekaragaman hayati.
- Produksi ternak sering melibatkan praktik-praktik yang tidak manusiawi terhadap hewan seperti pemotongan ekor, pencabutan gigi, penggunaan kandang sempit, atau penyuntikan hormon.
Untuk menjadi vegetarian yang sehat dan seimbang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memastikan asupan protein yang cukup dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempeh, edamame, quinoa, atau biji-bijian. Selain itu, juga perlu memperhatikan asupan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3, omega-3, dan yodium yang biasanya didapat dari produk hewani.
Beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan zat-zat tersebut seperti sereal sarapan pagi atau susu nabati. Selain itu, juga dapat mengkonsumsi suplemen atau multivitamin sesuai anjuran dokter. Selain itu juga perlu memvariasikan menu makanan agar tidak bosan dan mendapatkan berbagai macam nutrisi.
Demikianlah artikel tentang Hari Vegetarian Sedunia 2023. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba atau sudah menjalani pola makan vegetarian. Selamat Hari Vegetarian Sedunia!***
