Baca Juga: Prioritaskan Tujuan dengan Fleksibel
Baca Juga: Komentar mengenai SARA, Fadli Zon Kaget dengan keberanian Artis Marissa Haque
"Namun kalau semuanya baik, kita akan bolehkan (ibu hamil) masuk ke poliklinik yang sudah kita selalu disinfeksi juga dan dengan ruang tunggu yang jaraknya berjauhan dan di dalam ruangan pemeriksaan pun selalu kita bersihkan. Jadi tetap aman untuk melakukan konsultasi kehamilan di rumah sakit," katanya.
Kathleen menyarankan, akan lebih baik jika ibu hamil memilih rumah sakit tujuan yang menyediakan fasilitas janji temu. Hal itu penting untuk menghindari lamanya waktu dan mencegah kontak dengan pengunjung lainnya di ruang tunggu. Kemudian, jika keluar rumah harus menerapkan 3M, mulai dari menggunakan masker hingga menjaga jarak dari kerumunan. Dari semua itu, katanya lagi, hal yang paling pentingbagi ibu hamil adalah menjaga kesehatan dengan cara tidak panik menyikapi situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Yang paling penting menurut saya nomor satu, adalah jangan panik karena memang banyak ibu-ibu yang datang dengan panik, khawatir aduh gimana nih saya lagi hamil di tengah-tengah situasi seperti ini. Yang perlu diingat adalah masa yang paling penting dalam kehidupan seseorang adalah pada 1.000 hari pertama, yaitu dimulai dari 280 hari dalam kandungan, kemudian dilanjutkan sampai dengan usia dua tahun, itu adalah masa yang sangat penting yang menjadi pondasi bagi kehidupan seseorang sehingga kehamilannya harus benar-benar dijaga," tuturnya.*** (Lestari Ningsih/Warta Ekonomi)