Network
BERITA KBB-Jesselyn sempat menangis di galeri MasterChef saat masuk ke dalam pressure test dengan Nadya Puteri, Chef Juna minta Jesselyn say goodbye pada Febs sebagai kapten.
MasterChef Indonesia season 8 telah usai. Jesselyn Lauwreen dinobatkan sebagai juara pertama mengalahkan Nadya Puteri dan juga para kontestan lain.
Kemampuan Jesselyn dalam memasak memang tidak dapat diragukan. Beberapa kali memenangkan test dan lolos dari pressure test.
Baca Juga: Ranty Maria dan Rayn Wijaya Bahas Pernikahan, Mau Menikah dalam Waktu Dekat?
Perjuangan Jesselyn di galeri MasterChef pun juga tidak main-main. Sebagaimana para kontestan lain Jesselyn juga berjuang sekuat tenaga untuk mempersiapkan hidangan yang terbaik seperti yang juri harapkan.
Tantangan demi tantangan di galeri MasterChef Indonesia season 8 beberapa waktu lalu sangat sengit.
Para kontestan yang memiliki keahlian dan bakat memasak membuat kompetisi hidup dan penuh dengan drama-drama.
Baca Juga: Lirik Lagu Strawberry Moon IU dan Terjemahan Indonesia
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sisa Rasa', Single Terbaru dari Mahalini Raharja yang Membuat Publik Baper dengan Isinya
Salah satu momen yang tidak terlupakan bagi warganet adalah saat Jesselyn dan Nadya dipertemukan dalam pressure test berdua.
Dilansir oleh Berita KBB dari channel YouTube MasterChef Indonesia, pada part 15 galeri 9, Nadya dan Jesselyn dipertemukan dalam satu pressure test yang membuat mereka cukup tertekan.
Bahkan dalam momen tersebut Jesselyn sampai menangis karena dirinya merasa belum puas dengan masakan yang dibuatnya karena ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan saat memasak.
Baca Juga: Biodata Lengkap Regina Ivanova yang Kini Menjalani Bisnis Mie Ayam Frozen dan Jadi Guru Vokal
Baca Juga: Tampil Kompak, Ini Dia Gaya Pakaian Agnez Mo dan Adam Rosyadi yang Curi Perhatian
Bahkan keadaan semakin panas saat Chef Juna meminta pendapat kepada Febs yang pada waktu itu menjadi kapten tim merah. Chef Juna meminta pendapat Febs tentang siapa yang akan keluar dari MasterChef saat itu.
Pada awal kesempatan menjawab Febs mengatakan bahwa dari keduanya tidak akan keluar karena telah sama-sama berjuang dan seimbang, namun saat Chef Juna menanyakan kenapa harus ada test dan games kalau tidak ada yang keluar, Febs menjawab Jesselyn yang akan keluar dengan menyertakan alasan menurut Febs pribadi.
Chef Juna pun meminta Jesselyn untuk say goodbye kepada Febs, dan Jesselyn tidak melakukannya karena dia belum menerima untuk dirinya keluar dari MasterChef Indonesia.
Chef Juna pun akhirnya mewakili Jesselyn untuk say goodbye pada Febs, namun tidak untuk pulang dari MasterChef Indonesia melainkan untuk tetap lanjut berjuang di galeri MasterChef Indonesia.
"Can't do it? Kamu mau saya yang do it for you?," tanya Chef Juna pada Jesselyn sebagaimana dikutip oleh Berita KBB dari channel YouTube MasterChef Indonesia, 22 Oktober 2021.
Jesselyn tidak menjawab dan hanya mengangguk menyetujui ucapan Chef Juna.
"Bye bye Febs, say goodbye too your taut, kamu tidak konsisten karena jawaban kamu yang pertama sudah benar, kalian berdua selamat masih lanjut ke babak selanjutnya, congratulations, La Ode tidak semudah itu kamu akan masuk top teen," ucap Chef Juna.
Jesselyn dan Nadya pun duduk tersimpuh menangis saat mendengar Chef Juna mengatakan bahwa mereka masih lanjut dan Jesselyn merasa bersyukur masih bisa berjuang kembali di galeri MasterChef Indonesia.
"Dan ternyata aku dan Nadya lolos dan gak ada yang pulang hari ini. Rasanya seneng banget, bisa dapat kesempatan lagi dari juri-juri, untuk masak lagi di galeri dan aku gak mau kehilangan respect nya Chef Juna, dan aku bangga banget kepada diri aku dan Nadya," kata Jesselyn menanggapi momen tersebut.
Siapa sangka, dua kontestan yang sempat masuk ke dalam pressure test bersam tersebut dapat meraih gelar juara satu dan dua di MasterChef Indonesia season 8.***
