Lewis Capaldi Alami Sindrom Tourette Saat Konser, Apa Penyebab dan Gejalanya?

- 1 Maret 2023, 13:38 WIB
Lewis Capaldi diketahui menderita  Sindrom Tourette, dan pada saat sedang manggung di dalam tur eropanya sindrom Tourette tersebut kambuh/Frazer Harrison/Getty
Lewis Capaldi diketahui menderita Sindrom Tourette, dan pada saat sedang manggung di dalam tur eropanya sindrom Tourette tersebut kambuh/Frazer Harrison/Getty /


BERITA KBB- Saat ini tengah ramai di media sosial terutama TikTok. Video Lewis Capaldi yang mengalami sindrom tourette.

Sindrom yang dialaminya kambuh pada saat konser di Jerman. Penyanyi lagu ’someone you loved' ini berusaha untuk tetap bernyanyi meski kondisi tubuhnya tidak terkontrol.

Namun, akhirnya penonton berusaha membantu untuk melanjutkan lagu yang dinyanyikan Lewis, karena sindrom yang dialaminya tengah kambuh.

Tak lama dari itu, Lewis Capaldi melalui akun tiktok resminya mengatakan kalau dirinya sering mengalami hal tersebut, yang disebut sindrom tourette.

Baca Juga: Sinopsis The Viral Factor di Indosiar 1 Maret 2023: Dua Saudara Hentikan Ancaman Penyebaran Virus Mematikan


Lantas apa penyebab dan gejala sindrom tourette ini? Berikut informasinya yang dilansir dari berbagai sumber.

Sindrom tourette kebanyakan dialami anak-anak usia 2-15 tahun, gejalanya adalah melakukan gerakan berulang tanpa kendali, yang disebut dengan 'Tic'.

Tic dibagi menjadi dua yakni tic sederhana dan tic kompleks. Untuk gejala tic sederhana di antaranya:

- kedipan mata
- mengangkat bahu
- kedutan di hidung
- gerakan mulut yang aneh
- mengerang
- batuk
- menggonggong

Baca Juga: Apakah Ternyata Kamu Memiliki Harga Diri Yang Rendah? Psikolog Mengungkapkan 7 Tanda Tersembunyi Ini

Sementara itu, gejala tic kompleks adalah :

- menyentuh dan mengendus barang
- gerakan berulang
- melangkah dengan pola tertentu
- mengucapkan kata-kata bernada vulgar
- membungkuk atau memutar badan
- melompat-lompat

Penyebab terjadinya sindrom tourette ini memang belum di pastikan, namun ada beberapa kemungkinan yang terjadi hingga mengalami sindrom tersebut, di antaranya :

1. Dugaan adanya kelainan gen dari orang tua.

2. Kelainan zat kimia otak dan pada bagian otak yang mengontrol gerak tubuh.

.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x