Arto berkata bahwa Itu hadiah dari ibunya untuk Imlie.
Imlie berkata bahwa dia juga akan memberinya hadiah malam ini namun dia merasa takut jika semua orang mengetahuinya.
Dengan senyuman Arto menenangkan Imlie dan berkata bahwa dia tidak perlu takut kemudian mereka mengakhiri panggilan tersebut.
Arto berkata bahwa sebenarnya dia tidak tega terus-terusan mempermainkan perasaan Imlie.
Di sore harinya, Cheeni sedang memakai kalung Imlie dan bersiap-siap untuk pergi menemui Arto.
Akan tetapi tiba-tiba saja Imlie datang ke sana sehingga membuat Cheeni menjadi gugup.
Cheeni kemudian berpikir bahwa Imlie akan marah kepadanya namun ternyata tidak.
Imlie malah menyuruh Cheeni untuk tidak bersedih dengan pernikahannya yang gagal dan dia memberikannya sebuah perhiasan.
Mendengar itu, Cheeni menjadi tenang dan lagi-lagi dia memanfaatkan keluguannya Imlie.