BERITA KBB - Para ilmuwan telah mengetahui jawaban atas pertanyaan bagaimana air datang ke Bumi.
Dilansir BERITA KBB dari laman Indiatimes, Bumi sering disebut sebagai "Planet Biru" karena jumlah air yang ada di planet kita yang menakjubkan.
Sekarang, para ilmuwan mungkin telah menemukan dari mana air berasal di Bumi.
Para ilmuwan menduga bahwa air itu berasal dari sekelompok asteroid yang dikenal sebagai karbon atau hanya sebagai "asteroid tipe-C."
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 3 Desember 2021, Risky Dituduh Sebagai Biang Kerok Kecelakaan Pesawat
Baca Juga: Inilah Saham Top Gainers Hari Ini, Jumat, 3 Desember 2021
Bumi sering disebut sebagai "Planet Biru" karena jumlah air yang ada di planet kita yang menakjubkan. Sekarang, para ilmuwan mungkin telah menemukan dari mana air berasal di Bumi.
Sekitar 70 persen permukaan bumi terdiri dari air. Para ilmuwan menduga bahwa air itu berasal dari sekelompok asteroid yang dikenal sebagai karbon atau hanya sebagai "asteroid tipe-C."
Ada celah yang mungkin akhirnya diisi oleh para ilmuwan sekarang. Air bumi seharusnya dicampur dengan deuterium, yang pada dasarnya adalah versi hidrogen yang lebih berat jika asteroid adalah satu-satunya sumber air kita.
Baca Juga: Sinopsis Now We’re Breaking Up Episode 7 Song Hye Kyo Semakin Membuka Diri Pada Jang Ki Yong
Baca Juga: Beredar Video Mobil Plat Merah Milik Pejabat Kabupaten Klaten Tidak Bisa Lewat, Netizen: Enak to
Apakah Matahari memberi kita air?
Ternyata, Matahari kita mungkin telah memainkan peran penting dalam penciptaan air di Bumi.
Angin matahari diisi dengan ion hidrogen dan helium, menyiratkan bahwa jika mereka bersentuhan dengan asteroid atau bahkan debu asteroid, ion hidrogen dalam angin akan berinteraksi dengan atom oksigen di asteroid untuk menghasilkan H20.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gizele Oliveira Supermodel Seksi yang Ingin Mengajak Jimin BTS Menikah
Bukti pertama peran Matahari di perairan Bumi yang luas dikonfirmasi berdasarkan sampel dari asteroid Itokawa yang dibeli ke Bumi pada 2010 oleh wahana antariksa Hayabusa milik badan antariksa Jepang.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Senin di Nature Astronomy, para ilmuwan mengkonfirmasi Matahari sebagai salah satu kemungkinan kontributor air di Bumi.
Hidrogen dari angin matahari yang dikombinasikan dengan deuterium dari asteroid menciptakan tulang punggung air di Bumi.
Bagaimana menurut Anda? apakah air di Bumi berasal dari satu sumber atau dari berbagai sumber seperti yang diklaim para ilmuwan sekarang?***