Gejala Omicron Pada Bayi, Berikut Ini Ciri-cirinya

21 Februari 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi Omicron /Pixabay/geralt/

BERITA KBB -Infeksi Omicron meningkat pesat pada anak-anak. Lebih dari 580.000 kasus COVID-19 pediatrik dilaporkan meningkat 78% dari kasus yang dilaporkan minggu sebelumnya di AS. 

Menyadur Very Well Health Jumat (18/2/2022), varian Omicron tidak sama dengan jenis virus corona sebelumnya.

Omicron dilaporkan sangat menular dan menunjukan gejala yang berbeda dari varian Delta.

Baca Juga: Bukan Hanya Thomas Alva Edison, Ada 7 Orang Lainnya Penemu Bola Lampu Pijar

Umumnya, Omicron pada bayi  hampir mirip dengan gejala yang dialami anak-anak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) belum memperbarui gejala COVID-19 sejak Februari 2021.

Daftarnya meliputi:

  1. Demam atau kedinginan
  2. Batuk
  3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
  4. Kelelahan
  5. Nyeri otot atau tubuh
  6. Sakit kepala
  7. Hilangnya rasa atau bau baru
  8. Sakit tenggorokan
  9. Hidung tersumbat atau pilek
  10. Mual atau muntah
  11. Diare

Baca Juga: 5 Gejala Omicron Paling Banyak Dikeluhkan, Terakhir Tak Disangka

Tapi laporan CDC yang dirilis pertengahan Desember menganalisis data dari 43 orang penderita COVID-19 varian Omicron dan menemukan beberapa gejala yang paling umum dan dominan. Berikut ini gejala Omicron paling umum yaitu:

  1. Batuk
  2. Kelelahan
  3. Penyumbatan
  4. Pilek
  5. Sakit kepala

 Baca Juga: Mengejutkan, MasterChef Indonesia Season 9 Penuh Haru Setelah Noni Pulang

Maya Ramagopal, MD, FAAP, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, mengatakan "gejala [pada anak-anak] dapat serupa dengan yang terlihat pada orang dewasa."

Daniel S. Ganjian, MD, FAAP , dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di California, mengatakan belum melihat banyak kasus anak-anak yang kehilangan indera perasa dan penciuman, layaknya gejala virus corona varian lainnya.

“Yang biasa kita lihat adalah demam, batuk, dan pilek—itulah Omicron,” katanya. “Terkadang kita juga melihat muntah dan diare.”

Baca Juga: Sudah Berjalan Hampir 25 Tahun, Komik Ini Belum Selesai Malah Makin Seru

Ia mengatakan anak-anak dengan Omicron mungkin juga mengalami Croup, batuk yang terdengar keras seperti suara anjing laut ketika mereka batuk.

Croup sendiri adalah penyakit umum pada anak-anak yang menyebabkan pembengkakan pada kotak suara (laring) dan tenggorokan (trakea). Pembengkakan itu menyebabkan saluran udara di bawah pita suara menyempit, membuat pernapasan menjadi bising dan sulit.

Croup paling sering terjadi pada anak-anak antara usia tiga bulan sampai lima tahun. Setelah usia itu, itu tidak terlalu umum karena tenggorokan pada anak yang lebih besar lebih besar dan pembengkakan cenderung tidak mengganggu pernapasan mereka.

Meskipun sebagian besar gejala yang diungkap dokter di atas terjadi pada anak-anak, tak menutup kemungkinan hal yang sama bisa terjadi pada bayi.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Very Well Health

Tags

Terkini

Terpopuler