BERITA KBB - Sepenggal Kisah saat melakukan Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina pada awal Invasi Rusia, 24 Februari 2022.
Saat itu Sirine tanda bahaya memekakakkan telinga masyarakat Kiev di Ukraina, yang menandakan terjadinya serangan pertama Rusia kepada Negara Ukraina.
Dalam situasi tersebut kepanikan menjadi hal yang lumrah, namun tidak bagi Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Ukraina, Ghafur Dharmaputra.
Tidak ada waktu panik untuknya dalam keadaan tersebut karena tugasnya sebagai duta besar telah masuk pada masa-masa genting.
Dalam tempo singkat, Ghafur harus mendata setiap masyarakat Indonesia yang ada di seluruh wilayah Ukraina.
Beberapa hari sebelum serangan pertama, tindakan preventif sudah dilakukan Ghafur, sesuai dengan aturan kontingensi Kerian Luar Negeri.
NbBaca Juga: Sinopsis Bukan Cinta Taxi Girl Biasa FTV SCTV
Dari data yang dihimpun, ada sekitar 148 WNI yang tersebar di beberapa wilayah Ukraina, sehingga dengan komunikasi yang baik, kedutaan akhirnya bisa mengumpulkan sebagian dari mereka.
Kemudian para WNI yang telah berkumpul tersebut, mereka ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev dan di rumah Dubes RI untuk Ukraina.
Hal itu dilakukan lantaran mengumpulkan WNI dalam satu tempat bukan berarti masalah bisa teratasi karena pandemi Covid-19 juga menjadi ancaman selain senjata.
Baca Juga: Japan Gold Disc Awards 2022 ke-36, Selamat BTS Untuk Rekor Terbaru dengan 10 Kemenangan
Selanjutnya Ghafur kembali berjuang tak berhenti hanya mendata dan mengumpulkan para WNI yang ada di Ukraina saja.
Melainkan Ia juga harus bertanggung jawab mencari jalan keluar dengan aman, untuk proses evakuasi para WNI.
Rencana kemudian disusun dengan menghasilkan tiga tempat evakuasi yakni melalui Lviv, Odessa, dan Moldova.
Pada hari ke-4 di tengah invasi Rusia, rombongan evakuasi WNI terus bergerak hingga 1.700 KM jauhnya dari pusat pertempuran.
Baca Juga: Patung Jokowi Dipasang di Gerbang Utama Sirkuit Mandalika
Dalam situasi tersebut Ghafur memimpin proses evakuasi seluruh WNI mulai dari Kiev hingga ke Bucharest.
Kemudian akhirnya pada kamis, 3 Maret 2022, sebagian besar WNI yakni sebanyak 80 orang lebih dari 148 WNI yang berada di Ukraina berhasil dievakuasi dengan selamat ke indonesia.
Meski telah berhasil memulangkan sebagian besar WNI dari Ukraina, tugas Ghafur belum selesai sampai disitu.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 14 Maret 2022.
Sebagai perwakilan tertinggi negara di Ukraina, Ghafur punya tanggung jawab memastikan tak ada lagi WNI yang masih menetap di Ukraina.
Ia kemudian kembali kembali ke Kiev serta memastikan keamanan bagi WNI yang masih menetap.
Hingga saat ini Update terbaru tentang WNI yang berada di Ukraina masih terdapat puluhan WNI yang masih terjebak di sana.***