Diduga Dampak Serangan Siber, Ribuan Penumpang Lufthansa Terlantar hingga Boarding Pakai Kertas dan Pulpen

15 Februari 2023, 22:06 WIB
Maskapai Jerman Lufthansa / Pixabay / b1-foto /

 

Berita KBB - Ribuan penumpang pesawat Lufthansa di seluruh dunia terlantar akibat gangguan IT pada maskapai penerbangan tersebut, Rabu 15 Februari 2023. Dampaknya, sejumlah penerbangan tertunda dan terjadi gangguan pada pesawat milik maskapai bersangkutan.

Melansir The Guardian, pihak Lufthansa menyebut, masalah ini disebabkan oleh kerusakan beberapa kabel fiberglass milik Deutsche Telekom saat pengerjaan konstruksi di Frankfurt. Perbaikan akan memakan waktu hingga Rabu sore waktu setempat.

Dalam foto dan video yang beredar, kekacauan terjadi di beberapa bandara di Jerman, dengan ribuan penumpang menunggu giliran pemeriksaan. Selain itu, saham perusahaan yang juga memiliki beberapa maskapai Eropa lain seperti Brussels Airlines dan Eurowings jatuh 1,5 persen pada Rabu pagi.

Baca Juga: Aktivis Kecam Hukuman Potong Rambut 100 Siswa di Thailand, Desak Hapus Aturan Gaya Rambut di Sekolah

Para penumpang di media sosialnya mengatakan bahwa gangguan sistem tersebut memaksa Lufthansa untuk menyusun pemberangkatan pesawat dengan kertas dan pulpen. Bagasi penumpang pun tidak bisa diproses secara digital.

“Saat ini, pesawat-pesawat Lufthansa Group terdampak oleh gangguan IT. Hal ini menyebabkan penerbangan tertunda dan dibatalkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang kami,” tulis pihak Lufthansa melalui media sosial Twitter.

Melansir Reuters, pihak maskapai membantah jika mereka meminta pesawatnya yang sedang terbang untuk mendarat darurat. “Masih ada penerbangan di udara, mereka tidak akan diminta mendarat,” ujar juru bicara Lufthansa.

Baca Juga: Samsung Galaxy A24 4G Rilis Maret, Tawarkan Spesifikasi Performa Gahar Dan Hemat Daya untuk Gaming

Diketahui, gangguan sistem IT ini terjadi dua hari sebelum rencana penyerangan terhadap 7 bandara di Jerman yang akan menyebabkan gangguan besar, termasuk pada Konferensi Keamanan Munich di mana para pemimpin dunia akan berkumpul.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Skandinavia, SAS menyebut mengalami gangguan serangan siber pada Selasa 14 Februari 2023 malam. Akibatnya, para pelanggan diminta untuk menghindari menggunakan aplikasi mereka.

Di Jerman, penyerang tidak dikenal memotong kabel milik perusahaan kereta api Deutsche Bahn pada Desember 2022 lalu. Serangan tersebut merupakan kejadian kedua dari sabotase perusahaan kereta api tersebut dalam beberapa bulan.

Sementara di Amerika Serikat, bulan lalu lebih dari 1.300 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 10.000 ditunda setelah sistem komputer pemerintah mengalami down.***

 

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler