2 Helikopter Black Hawk Jatuh dan Tewaskan 9 Tentara, Saksi Mengaku Melihat Kejanggalan Sebelum Kejadian

31 Maret 2023, 17:32 WIB
Helikopter Black Hawk. Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan 2 helikopter Black Hawk di Amerika Serikat yang tewaskan 9 tentara, Rabu 29 Maret 2023 malam. /Tangkap Layar YouTube/TNI AD/

Berita KBB - 2 unit helikopter Black Hawk yang sedang melaksanakan latihan rutin malam hari, jatuh di Kentucky, Amerika Serikat, Rabu 29 Maret 2023 pukul 22.00 waktu setempat. Musibah itu menewaskan 9 personel militer yang berada di kedua helikopter itu.

Dilansir AP, Kamis 30 Maret 2023, 2 helikopter Black Hawk naas bertipe HH-60 itu merupakan bagian dari Divisi Udara ke-101. Helikopter evakuasi medis itu jatuh di wilayah Trigg County, tenggara Kentucky, tepatnya 48 kilometer barat laut Fort Campbell.

Menurut Brigjen John Lubas, Komandan Deputi Divisi Udara 101, dari 9 korban itu, 5 personel militer diangkut dalam helikopter pertama, dan 4 sisanya naik helikopter yang satunya.

Baca Juga: Pakar BRIN Sebut Siklon Tropis Herman Masih Nangkring di Selatan Jawa Barat, Kecepatan Gerak Hanya 15 Km/Jam

Meskipun helikopter itu terjatuh di area lapangan dekat pemukiman warga, Lubas mengatakan tidak ada korban lain di pihak sipil dalam insiden tersebut. Ia mengaku tidak tahu menahu penyebab pasti dari kecelakaan itu.

“Ini adalah latihan pengembangan, dan mereka sedang terbang dalam formasi gabungan 2 helikopter, di bawah kacamata penglihatan malam. Pejabat kami yakin kecelakaan terjadi saat mereka latihan terbang, bukan latihan evakuasi medis,” imbuh Lubas.

Pihak militer Amerika Serikat enggan berkomentar terkait penyebab jatuhnya helikopter Black Hawk itu, apakah karena bertabrakan di udara atau dikarenakan penyebab lain.

Baca Juga: Siklon Tropis Herman: Awal Mula, Perkembangan, dan Dampak Seriusnya di Tanah Air

“Saat ini, tidak ada temuan yang spesifik mengenai kecelakaan tersebut,” ujar Daniel Matthews, petugas urusan publik Divisi Udara 101 pada Kamis, seperti dikutip dari AP.

Terkait investigasi musibah kecelakaan jatuhnya 2 helikopter Black Hawk HH-60 itu, Matthew menyebut, tim keselamatan penerbangan dari Fort Rucker, Alabama akan melakukan penyelidikan.

Investigasi akan dimulai dengan memeriksa alat sejenis kotak hitam atau FDR di dalam helikopter naas itu, yang merekam kinerja penerbangan. Mereka berharap dapat menemukan sesuatu dari alat rekam penerbangan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu episode 18, 31 Maret 2023, Fadhil Salah Paham, Dikira Sakinah Diusir karenanya

Sementara itu, Nick Tomaszewski warga sipil yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian, mengaku melihat detik-detik jatuhnya kedua helikopter Black Hawk naas tersebut. Saat itu, kedua helikopter terbang rendah tepat di atas atap rumahnya.

“Tadi malam aku dan istriku duduk di balkon belakang dan melihat 2 helikopter itu terbang rendah dan saling berdekatan satu sama lain. Helikopter itu berputar meliuk dan kami melihat sesuatu seperti kembang api meledak di langit,” ujar Tomaszewski.

Lanjutnya, semua lampu di kedua helikopter itu padam, sehingga mereka bagaikan menghilang ditelan kegelapan. Kemudian Tomaszewski melihat bola api yang sangat besar. Menurutnya, helikopter yang berlatih tidak pernah terbang berdampingan sebelumnya.

“2 helikopter itu saling membelakangi. Kami biasanya melihat 1 helikopter dan kemudian melihat ada 1 lagi beberapa menit kemudian. Baru malam tadi kami melihat keduanya terbang bersamaan,” kata Tomaszewski.

Sementara itu, dalam konferensi pers yang digelar Kamis waktu setempat, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, pihak negara bagian akan melakukan apapun demi mendukung keluarga dari para personel militer yang gugur.

“Kami akan melakukan yang selalu kami lakukan. Kami akan merangkul keluarga mereka, dan kami akan bersama dengan mereka, tidak hanya selama beberapa hari, tapi berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bertahun-tahun mendatang,” ujar Beshear.

Sekedar informasi, helikopter Black Hawk HH-60 merupakan andalan angkatan bersenjata Amerika Serikat. Helikopter yang dikenal warga dunia melalui film Black Hawk Down tahun 2001 itu digunakan untuk keamanan, transportasi, evakuasi medis, SAR dan misi lainnya.

Kecelakaan yang melibatkan Black Hawk ini bukanlah yang pertama kalinya pada tahun 2023. Bulan lalu, 2 pilot Garda Nasional Tennessee gugur setelah helikopter sejenis yang mereka terbangkan dalam rangka latihan, jatuh di jalan bebas hambatan di Alabama.***

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler