Saat sahur misalnya, Qania Fanani, mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Seattle, Amerika Serikat mengaku harus memasak sendiri untuk santap sahur.
Baca Juga: Analisis Rocky Gerung soal Kasus Azis Syamsudin: untuk Memulihkan Aura Politik Istana
Dalam kanal Youtubenya, Qania bercerita bahwa pagi hari ia berbelanja bahan masakan untuk sahur ke supermarket. Ia membeli sejumlah bahan, seperti sayuran dan daging untuk dimasak.
“Total belanjanya 58.98 dolar AS setara Rp 857.324. Ini cukup mahal sih karena belanjanya juga sedikit,” katanya.
Youtuber lainnya, Andi dalam kanal Youtubenya Siandee Vlogz bercerita bahwa dia melaksanakan salat Subuh di salah satu masjid di daerah Hagerstown, Maryland dekat tempat tinggalnya.
Masjid tersebut merupakan Islamic center yang ada di daerah setempat. Dari segi bangunan, terlihat seperti bekas restoran. “Memang suka ada yang mewakafkan bangunan untuk masjid. Biasanya para dokter,” katanya.
Dia mengakui, suasana Ramadhan di Amerika Serikat tentu saja tidak seramai di Indonesia. Namun di Islamic center, ia bisa bertemu dengan Muslim lainnya dari berbagai negara, termasuk dari Asia, Eropa, dan Amerika sendiri.