AS Hapus Kebijakan Penggunaan Masker Usai Vaksinasi, WHO: Vaksin Saja Tak Cukup

- 15 Mei 2021, 11:15 WIB
 Iustrasi masker medis. Amerika Serikat mulai bolehkan warga selesai vaksin tanpa masker ke luar rumah.
Iustrasi masker medis. Amerika Serikat mulai bolehkan warga selesai vaksin tanpa masker ke luar rumah. /Pixabay/iira116/

“Vaksin memang bisa menyelamatkan kehidupan, tetapi tidak cukup,” ucap pihak WHO.

Tanggapan tersebut menyusul keputusan dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) AS pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

CDC mengumumkan bahwa panduan menggunakan masker telah dibebaskan bagi orang-orang yang sepenuhnya divaksin Covid-19.

Hampir 60 persen dari orang dewasa telah disuntik satu atau dua dosis vaksin covid-19, kasus menurun secara drastis, menurun hingga rata-rata per minggu 38.000 kasus, atau 11 per 100.000.

Baca Juga: Gibran Pernah Pakai Syal Palestina Saat Kampanye, Tokoh Papua Sebut Bisa Pimpin Demo di Solo Tolak Aksi Israel

WHO tidak secara khusus mengomentari situasi covid di AS, tetapi para pakar menyimpulkan bahwa keputusan untuk menghapus larangan Covid-19, termasuk rekomendasi masker, hendaknya tidak hanya bergantung pada tingkat vaksinasi.

“Ini tentang berapa banyak virus yang beredar, ini adalah tentang jumlah vaksin dan vaksinasi yang beredar, ini tentang keragaman (varian virus) yang beredar,” kata pimpinan Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove.

Vaksinasi terbukti secara efektif mencegah penyakit dan kematian yang serius bagi yang terserang virus covid.

Vaksinasi juga membuat penerimanya memiliki perlindungan terhadap virus corona.

Namun, Maria mengatakan itu tidak melindungi 100 persen bagi penderitanya.

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah