Network
BERITA KBB – Jokowi dan Ibu Iriana akhirnya tiba di Stasiun Pusat Kyiv, Ukraina pada Rabu, 29 Juni sekitar pukul 08.50 waktu setempat.
Ia beserta rombongan tiba setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam menggunakan kereta api luar biasa yang disediakan pemerintah Ukraina.
Sesampainya di Peron 1 Stasiun Pusat Kyiv, Jokowi disambut sejumlah pejabat pemerintah Ukraina, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik.
Baca Juga: Kesigapan Pemkot Bandung Tangani PMK Diapresiasi Penjual Hewan Kurban
Setelah pintu gerbong kereta terbuka, Jokowi dan Ibu Iriana turun dari kereta disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik.
Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv.
Ada sejumlah kegiatan yang rencananya akan dilakukan Jokowi dan rombongan setibanya di Ukraina, akan diawali dengan mengunjungi reruntuhan kompleks Apartemen Lipky di Irpin City.
Baca Juga: 80 Atlet Kota Bandung Bakal Berlaga di Pesonas 2022
Selanjutnya, Jokowi dan Ibu Iriana akan mengunjungi Pusat Ukraina, ke Ilmu dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin di Kota Kyiv.
Siangnya, Jokowi akan pergi ke Istana Maryinsky untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Usai pertemuan, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Kyiv Central Station Kemudian pergi ke Stasiun Przemysl di Polandia menggunakan kereta luar biasa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi akan dijadwalkan bertemu dengan.
Presiden Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dengan perkiraan waktu pertemuan 29-30 Juni 2022.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menyampaikan misinya ke Ukraina dan Rusia adalah membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian.
Baca Juga: Mengenal Laporan Kegiatan Usaha dan Fungsinya di Perusahaan
"Setelah Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengundang Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam konteks perdamaian," kata Presiden Jokowi.
Pertemuan dengan Presiden Zelensky adalah untuk mendorong terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Karena mereka harus menghentikan perang, dan rantai pasokan komoditas pangan harus diaktifkan kembali.
Presiden akan menjalankan misi serupa dalam pertemuannya dengan Putin, baik untuk membuka ruang dialog perdamaian, mendorong gencatan senjata sesegera mungkin, hingga mengakhiri perang.
Baca Juga: Pebalap MotoGP Marc Marquez Sudah Tidak Merasakan Sakit, Ada Harapan Terus Membalap
Setelah Rusia, Presiden akan mengunjungi Uni Emirat Arab untuk melanjutkan pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi.
Itulah informasi tentang Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan telah tiba di Kyiv, setelah 11 jam menempuh perjalanan menggunakan kereta luar biasa dari Polandia.***
